Padang - Pasangan Syamsu Jalal-Aldi Taher gagal maju melalui jalur perseorangan atau independen dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat (Sumbar) di pilkada 2020.
Insyaallah, mohon doanya. Tunggu saja kejutan selanjutnya dari kami.
Pasalnya, pasangan ini tidak kunjung muncul hingga batas akhir penyerahan persyaratan dukungan kartu tanda penduduk (KTP) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kabarnya, pasangan ini tidak jadi mendaftar karena gagal mendapatkan syarat dukungan minimal yang ditetapkan KPU.
Aldi Taher mengatakan hasil KTP yang berhasil dikumpulkan relawannya tidak memenuhi persyaratan. Hal ini menurutnya buntut dari mepet waktu pengumpulan KTP.
"Ini karena keterbatasan waktu, KTP yang kami kumpulkan tidak mencapai target. Kami sudah ikhtiar mengumpulkan dukungan. Kami tidak jadi maju jalur perseorangan," katanya saat dihubungi Tagar, Jumat, 21 Februari 2020.
Namun, Aldi tetap mengisyaratkan akan meramaikan kontestasi Pilgub Sumbar, meski pun gagal mencapai target dukungan. "Insyaallah, mohon doanya. Tunggu saja kejutan selanjutnya dari kami," katanya.
Sebelumnya, bekas suami Dewi Persik ini optimis meramaikan Pilgub Sumbar lewat jalur independen. Dia juga telah mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon wakil gubernur bersama Mayjen TNI (Purn) Syamsu Jalal, selaku bakal calon gubernur.
Menurut Aldi, dia akan maju melalui jalur perseorangan. Dia pun optimis mampu mengumpulkan 400 ribu dukungan KTP di 13 hari sisa waktu yang diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Bismillah, insyaallah saya optimis. Saya meminta doa dari teman-teman semua," kata Aldi saat berada di Sekretariat KPU Sumbar, Senin 3 Februari 2020.
Pesitron ini mengklaim telah mendapatkan dukungan banyak dari kabupaten dan kota pendukung Syamsu Jalal-Aldi Taher (Jadi). []