Kulon Progo - Banyak warga yang mengeluhkan jauhnya jarak antara penjemputan dengan terminal Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo. Keluhan inilah yang kemudian melatarbelakangi C DPRD DIY melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Yogyakarta International Airport (YIA), Kapanewon Temon, Senin 16 November 2020.
Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga mengatakan, banyak warga mengeluhkan jauhnya jarak titik penjemputan dari tem ke terminal terdekat dirasa sangat jauh. Karenanya dilakukan peninjauan untuk mengklarifikasi keluhan tersebut ke pengelola bandara YIA yaitu PT Angkasa Pura I
Baca Juga:
Gimmy menjelaskan, dari peninjauan yang dilakukan, diketahui jaraknya tidak terlalu jauh, yaitu hanya berkisar 100 sampai 200 meter. Jarak tersebut jika dibandingkan dengan Bandara Adisutjipto, memang terasa jauh namun jika dibandingkan dengan bandara yang memiliki luas hampir sama, seperti Bandara Soekarno-Hatta, maka jarak di YIA akan terasa lebih pendek.
Meski demikian, pengelola bandara nantinya akan mengevaluasi dan menyusun strategi atas keluhan ini.
"Hasil peninjauan kami jaraknya tidak terlalu jauh. Meski demikian, pengelola bandara nantinya akan mengevaluasi dan menyusun strategi atas keluhan ini. Salah satunya dengan menyediakan titik penjemputan VIP," ucap Gimmy di Kulon Progo, Senin 16 November 2020.
Baca Juga:
Sementara itu PTS General Manager bandara YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan, keluhan masyarakat ini muncul karena belum terbiasa memakai layanan penerbangan di YIA yang belum lama beroperasi. Alasan lainnya, diperkirakan karena masyarakat membandingkannya dengan Adisutjipto.
"Adisutjipto lebih pendek jaraknya, sekitar 50 meter sudah sampai tempat parkir. Sedangkan di YIA sekitar 100 meter. Perbedaan jarak ini karena bandara YIA sangat luas," ungkap Pandu. []