Jakarta- Serdy Fano yang sempat menjadi perbincangan warganet karena video dugemnya beredar, resmi dipecat Bhayangkara Solo FC akibat tindakan indisipliner yang dilakukannya. Keputusan tersebut diambil setelah manajemen klub menggelar rapat pada Kamis malam, 3 Desember 2020.
Dilansir dari laman Bhayangkara-footballclub.com, Manajer Bhayangkara Solo FC, I Nyoman Yogi Hermawan menjelaskan, Serdy dipecat karena melakukan pelanggaran dan tidak bisa menjaga nama baik klub.
“Pihak klub memilih melepas Serdy setelah dinilai melakukan tindakan indisipliner. Pemain 18 tahun itu dinilai tidak bisa menjaga nama baik klub, setelah dua kali dicoret dari pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Timnas Indonesia U-19 akibat tindakan indisiplinernya,” ujar polisi berpangkat AKBP itu.
Serdy harus tetap semangat dan memperbaiki kekurangannya, agar dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa.
Bhayangkara Solo FC mewajibkan seluruh pemain untuk menjaga attitude dan kedisiplinan baik di dalam dan di luar lapangan. Sedangkan Serdy dinilai tidak bisa menjaga nama baik klub karena tindakan indisiplinernya, sehingga membuat dirinya dikeluarkan Bhayangkara Solo FC.
Bhayangkara Solo FC berharap kejadian ini menjadi bahan introspeksi bagi Serdy. Karena dia masih muda dan masih memiliki kesempatan ke depannya.
“Serdy harus tetap semangat dan memperbaiki kekurangannya, agar dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa,” ujar I Nyoman Yogi Hermawan.
Baca juga: Kejutan Tim Debutan, Bhayangkara FC Tertahan di Aceh
Baca juga: Jadi Tersangka, Saddil Bisa Dipecat Bhayangkara FC
Manajer Bhayangkara Solo FC mengatakan sikap tegas ini diambil karena attidue dan disipilin pemain merupakan concern tim. Dengan keputusan tersebut, diharapkan Serdy Ephy Fano bisa belajar dan menjadi lebih baik dikemudian hari.
(Erwin Nugraha)