Donald Trump Tidak Diizinkan Lagi Memiliki Akun di Twitter

Walaupun tidak lagi menjadi presiden, Donald Trump tidak akan diizinkan lagi memiliki akun di media sosial Twitter
Mantan Presiden AS, Donald Trump (Foto: abc.net.au/indonesian – AP/Evan Vucci)

Jakarta – Walaupun tidak lagi menjadi presiden, Donald Trump tidak akan diizinkan lagi memiliki akun di media sosial Twitter. Meskipun nanti dia mencalonkan diri untuk jabatan publik lain.

Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Keuangan Twitter, Ned Segal, dalam wawancara dengan jaringan televisi Amerika Serikat CNBC.

"Kebijakan yang ada adalah sekali kita menutup akun seseorang maka itu akan berlaku selamanya, tidak masalah apakah anda seorang komentator, seorang direktur atau juga mantan pejabat publik," kata Ned Segal.

Twitter menutup akun Donald Trump ketika masih menjadi Presiden Amerika Serikat menyusul kerusuhan yang terjadi di Gedung Kongres Capitol di Ibu Kota Washington DC 6 Januari 2021 lalu.

Setelah kerusuhan yang menelan korban lima orang tewas tersebut, Trump menyebut massa yang masuk ke gedung parlemen sebagai "orang-orang yang spesial" dan terus menyampaikan pendapat tidak berdasar mengenai kecurangan selama pemilu.

1. Trump Banyak Menggunakan Media Sosial

Facebook dan jaringan media sosial lainnya juga menutup akun Trump setelah insiden tersebut.

Twitter menyebut "adanya risiko penghasutan bagi terjadinya tindak kekerasan" sebagai alasan penutupan akun Twitter milik Trump, selain juga pelanggaran yang dilakukan sebelumnya oleh mantan presiden AS tersebut.

"Kebijakan kami dibuat untuk memastikan pengguna tidak menghasut tindak kekerasan," kata Ned.

"Dan bila ada yang melakukannya, maka kami akan menutup akun mereka dan kebijakan kami tidak mengizinkan mereka kembali lagi."

Selama empat tahun masa jabatannya sebagai presiden, Trump banyak menggunakan media sosial untuk menyampaikan berbagai kebijakan penting, selain untuk menyerang lawan politiknya dan kepentingan kampanye.

Ketika akunnya ditutup pada tanggal 8 Januari lalu, Trump memiliki lebih dari 80 juta pengikut di Twitter.

kerusuhan capitolKerusuhan di Gedung Kongres Capitol tanggal 6 Januari menyebabkan lima orang tewas ((Foto: abc.net.au/indonesian – Reuters: Leah Millis)

Selain itu, nasib Trump sebagai politisi sedang ditentukan oleh sidang pemakzulan untuk kedua kalinya oleh Kongres Amerika Serikat.

Penyelidikan sedang dilakukan terkait tuduhan Donald Trump untuk mengubah hasil pemilihan di Georgia.

Pihak penuntut di Fulton County, Fani Willis telah mengirimkan surat kepada berbagai pihak, termasuk sekretaris negara bagian tersebut, Brad Raffensperger, dan Gubernur Brian Kemp mengenai penyelidikan yang dilakukan.

Dalam surat tertanggal 10 Februari 2021 tersebut, Fani meminta sejumlah pejabat untuk menyimpan "semua bukti terkait dengan pemerintahan" yang berhubungan dengan pemilihan umum yang berlangsung 3 November 2020 lalu.

2. Rekaman Kekerasan yang Dilakukan Massa Pendukung Trump

Penyelidikan yang dilakukan oleh Fani merupakan penyelidikan kriminal paling serius terhadap Trump di Georgia setelah muncul rekaman Trump dalam pembicaraan dengan Brad Raffensperger 2 Januari 2021 lalu, yang mendesak hasil pemilihan dibatalkan.

Walau nama Trump tidak secara khusus disebut, namun juru bicara Fani mengatakan penyelidikan akan meliputi telepon yang dilakukan Trump tanggal 2 Januari 2021 tersebut, di mana ia mendesak Raffensperger untuk "menemukan" suara guna membalikkan keadaan atas kekalahannya terhadap Joe Biden.

akun trumpAkun @realDonaldTrump telah dibekukan secara permanen oleh Twitter, sejak Jumat, 8 Januari 2021 (Foto: voaindonesia.com)

Rekaman itu menyebutkan Trump meminta kepada Brad: "Saya hanya mau suara sebanyak 11.780", jumlah suara yang akan membuat Trump akan menang dalam pemilihan untuk Georgia.

Sementara di Gedung Kongres di Washington, Rabu kemarin, sidang pemakzulan Trump menampilkan rekaman kerusuhan 6 Januari 2021 yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Yang ditampilkan adalah rekaman adalah tindak kekerasan yang dilakukan massa pendukung Trump yang masuk ke gedung parlemen.

Ini adalah sidang hari kedua pemakzulan terhadap Trump, setelah sehari sebelumnya sidang memutuskan jika termasuk hal yang konstitusional untuk melakukan sidang terhadap Trump, meski ia tidak lagi menjadi presiden Amerika Serikat (Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya)/Reuters/AFP/ABC - abc.net.au/indonesian. []

Berita terkait
Twitter Tutup Akun My Pillow Guy Pendukung Trump
Akun seorang pendukung terkenal Donald Trump, Mike Lindell, CEO produsen bantal My Pillow, telah ditutup secara permanen dari Twitter
Pemblokiran Akun Twitter Presiden Donald Trump Langkah Tepat
CEO Twitter sebut pemblokiran akun Presiden Trump langkah tepat, namun tinggalkan preseden berbahaya
Twitter dan Facebook Hapus Postingan Presiden Trump
Twitter dan Facebook menghapus postingan dari akun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump karena menyebarkan informasi salah virus corona.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.