Akuisisi TikTok Harus Disetujui Pemerintah China

Pemerintah China telah memberlakukan pembatasan baru pada ekspor teknologi kecerdasan buatan.
Logo TikTok. (Foto: Unsplash/konkarampelas)

Jakarta - Sesuai laporan terbaru, Pemerintah China telah memberlakukan pembatasan baru pada ekspor teknologi kecerdasan buatan. Hal tersebut mengharuskan ByteDance untuk mendapatkan izin dari pemerintah Tiongkok jika ingin menjual TikTok di Amerika Serikat (AS).

Melansir laman Gizmochina, Kementerian Perdagangan China telah menambahkan teknologi yang didukung AI (artificial intelligence) seperti ucapan dan teks, dan teknologi yang menganalisis data untuk rekomendasi konten yang dipersonalisasi ke daftar produk kontrol ekspor. Izin pemerintah juga diperlukan untuk transfer ke luar negeri untuk menjaga keamanan ekonomi nasional.

Tampaknya regulasi terbaru tersebut bertujuan untuk menunda penjualan TikTok ke perusahaan yang berbasis di AS. Dalam sebuah pernyataan, ByteDance mengatakan bahwa perusahaan tersebut mengetahui pembatasan baru dan akan secara ketat mematuhi peraturan China tentang ekspor teknologi.

Baru-baru ini, Walmart mengonfirmasi telah bermitra dengan Microsoft dalam upaya membeli TikTok di AS. Itu dikonfirmasi hanya beberapa jam setelah CEO TikTok Kevin Mayers mengumumkan pengunduran dirinya.

Ada spekulasi bahwa pengunduran diri itu bisa jadi karena kesepakatan akuisisi akan diselesaikan. Dalam surat pengunduran dirinya, dia mengatakan bahwa dia mengharapkan resolusi segera, mengisyaratkan bahwa pengumuman resmi terkait akuisisi dapat dilakukan dalam beberapa hari.[]

Berita terkait
Walmart Gabung dengan Microsoft untuk Beli TikTok
Kerja sama antara Walmart dan Microsoft diumumkan beberapa jam setelah CEO TikTok memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya.
CEO TikTok Kevin Mayer Undur Diri karena Tekanan Trump
CEO TikTok Kevin Mayer mengundurkan diri setelah hanya beberapa bulan menjabat pasca terjadi tekanan oleh Presiden Donald Trump.
Kena Sanksi AS, TikTok Akan Gugat Donald Trump
ByteDance, operator aplikasi berbagi video, TikTok akan mengambil tindakan hukum atas keputusan larangan operasi dari Presiden Donald Trump.