Aktivis Sudarto Jadi Tersangka Polda Sumbar

Setelah ditangkap jajaran Polda Sumatera Barat, aktivis Pusat Studi Antar Komunitas (Pusaka), Sudarto, resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Direktur Reskrimsus Polda Sumbar, Kombes Juda Nusa Putra (kiri) saat memeriksa Sudarto (kanan), Selasa 7 Januari 2020. (Foto: Tagar/Muhammad Aidil)

Padang - Jajaran Polda Sumatera Barat (Sumbar), menangkap seorang aktivis Pusat Studi Antar Komunitas (Pusaka) bernama Sudarto, 45 tahun, Selasa 7 Januari 2020.

Status sudah ditetapkan tersangka, kami sudah melaksanakan sesuai prosedur dan SOP.

Direktur Reskrimsus Polda Sumbar, Kombes Juda Nusa Putra, mengatakan Sudarto ditangkap karena dugaan postingannya di media sosial (medsos) Facebook yang menyebut adanya pelarangan Natal 2019 di Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung beberapa waktu lalu. Nyatanya, aksi pelarangan tersebut tidak benar.

"Jadi kami sampaikan bahwa terkait dengan adanya berita tentang masalah pelarangan melaksanakan ibadah Natal umat kristiani di Dharmasraya, terhadap pelaku yang menyiarkan sudah kami tangkap," kata Juda kepada awak media di Mapolda Sumbar, Selasa 7 Januari 2020.

Menurut Juda, aktivis Pusaka itu telah ditetapkan tersangka. Penetapan tersangka dilakukan saat gelar perkara sehari sebelum proses penangkapan berlangsung.

"Status sudah ditetapkan tersangka, kami sudah melaksanakan sesuai prosedur dan SOP. Beliau kami tetapkan tersangka setelah gelar perkara kemarin," katanya.

"Setelah ini, setelah pemeriksaan, sekarang kan beliau masih dalam pemeriksaan. Setelah pemeriksaan langsung penahan badan," sambung Juda.

Juda menyebutkan, cukup postingan Sudarto yang diduga mengandung unsur kebencian disebar di Facebook. Salah satunya, pelarangan melaksanakan kegiatan ibadah Natal di wilayah Kenagarian Sikabau, Kabupaten Dharmasraya.

"Postingan tertulis tentang pelarangan umat kristiani untuk melaksanakan iabdah Natal oleh pemerintah Nagari Sikabau. Faktanya, setelah kami cek, Pak Kapolda langsung cek ke Dharmasraya aman, damai dan nyaman," tuturnya.

Bahkan, lanjut Juda, masyarakat umat kristiani sempat mendatangi Polda Sumbar untuk mengucapkan terima kasih perayaan Natal bisa berjalan aman dan damai.

"Itu disampaikan umat kristiani datang berbondong-bondong ke sini (Polda) mengucapkan terima kasih," katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
Tahun Ini, Gubernur Sumbar Terbang ke Empat Negara
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, bakal mengunjungi 4 negara selama tahun 2020.
Dinas Luar Negeri Gubernur Sumbar 2020 Rp 500 Juta
Tahun 2020, anggaran perjalanan dinas luar negeri Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, dipangkas menjadi Rp 500 juta dari Rp 2 miliar di 2019.
BKSDA Sumbar Siaga Usai Penemuan Harimau Sumatera
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) memasang kamera pemantau atau CCTV untuk mengetahui pergerakan Harimau Sumatera.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.