Akibat Diminta Cerai, Suami di Pontianak Bunuh Kakak Ipar

A nekat menyerang istri serta keluarganya hingga kakak iparnya terbunuh.
Ilustrasi. (Tagar/Pixabay)

Jakarta - Suami berinisial A di Pontianak dibekuk polisi akibat melakukan penyerangan kepada sang istri dan keluarganya. Polisi berhasil membekuk A ketika mendapatkan laporan dari warga sekitar.

Dilansir dari Detik.com Kalporesta Pontianak Kombes Leo Joko Triwibowo mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar bawah A dan istri sedang bertengkar hebat, alhasil pihak polisi mendatangi TKP.

"Anggota kami mendapat laporan dari masyarakat, kemudian langsung menuju ke TKP. Masyarakat bilang ada pertengkaran di sebelah rumahnya. Lalu piket Unit Jatanras datang, rumah dalam kondisi terkunci," kata Kapolresta Pontianak Kombes Leo Joko Triwibowo dikutip dari Detik.com pada Kamis, 11 Februari 2021.

Dia tidak menyerahkan diri, akan kita lakukan tindakan tegas. Tapi dia tidak melakukan perlawanan saat akan ditangkap tadi,

Ia menceritakan bahwa penyerangan yang dilakukan A terjadi pada pagi hari tadi di Jalan H Rais A Rahman, Sungai Jawi Luar, Pontianak Kota, Kalimantan Barat (Kalbar). Saat aparat datang, pelaku A didapati di dalam rumah.

"Pelaku ada di situ, anggota langsung memborgol. Kalau dia tidak menyerahkan diri, akan kita lakukan tindakan tegas. Tapi dia tidak melakukan perlawanan saat akan ditangkap tadi," kata Kombes.

Akibat penyerangan ini, kakak ipar A tewas. Selain itu, istri A dan ibu mertuanya mengalami luka parah. "Korban nyawa kakak ipar. Lalu yang kritis istri dan ibu istrinya," katanya.

Saat ini A masih diperiksa intensif di Polresta Pontianak. Polisi menyita pisau dan parang yang dari kasus ini. Pelaku disangkakan pasal pembunuhan berencana. Pada pemeriksaan awal, pelaku A mengaku menyerang istri dan keluarganya itu karena sakit hati mendengar akan diceraikan.

"Setelah kita interogasi singkat, yang bersangkutan sakit hati karena istrinya disuruh keluarganya untuk bercerai," jelas Kombes Leo. []

Baca juga:

Berita terkait
Pembunuhan Gadis Cilik di Nias Selatan Buntut Kalah Pilkades
Kepolisian mengungkap motif pembunuhan gadis cilik tujuh tahun di Desa Hilorodua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumut.
Dugaan Hilangnya 2 HP di Pembunuhan Keluarga Dalang Rembang
Dua handphone (HP) milik korban pembunuhan keluarga dalang di Rembang hilang. Diduga sengaja diambil pelaku untuk mengapus jejak komunikasi.
Teka-teki Motor di Pembunuhan Keluarga Dalang di Rembang
4 orang keluarga seniman di Rembang dibunuh. Keberadaan motor di rumah dalang Ki Anom Subekti saat pembunuhan terjadi menjadi teka-teki.
0
Komisi VIII DPR Optimis Sentra Kemensos Jadi Multilayanan yang Bisa Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Anggota Komisi VIII optimis, transformasi fungsi Sentra Kemensos menjadi multilayanan akan semakin meningkatkan pemenuhan kebutuhan masyarakat.