Medan - Talk show Mata Najwa di salah satu televisi swasta nasional kerap menyita perhatian publik karena pertanyaan-pertanyaan kritis dari presenter Najwa Shihab. Hal itu juga muncul dalam edisi Rabu, 30 September 2020 malam, dengan tema 'Berebut Tahta di Tengah Wabah'.
Talk Show ini pun menghadirkan dua calon Wali Kota Medan, yakni calon nomor urut 1 Akhyar Nasution, dan calon nomor urut 2 Bobby Nasution.
Dalam tayangan itu, Akhyar dua kali menolak disebut melakukan pelanggaran dalam momen kampanye perdana. Namun dengan kelihaiannya, dua kali pula Najwa memberi skakmat kepada Akhyar.
Pelanggaran pertama yang disanggah Akhyar adalah tentang keramaian yang terjadi di kampanye perdana mereka. Awalnya Akhyar berkilah bahwa ia tidak hadir di kegiatan tersebut.
"Saya kampanye perdana apa kesalahan saya, apa rupanya yang saya lakukan," kata Akhyar.
"Ketika Anda melakukan pertemuan, dan kemudian pertemuannya dihadiri lebih dari yang ditentukan aturan, dan protokol kesehatan dilanggar apakah Anda tidak merasa melakukan kesalahan di situ," balas Najwa.
Kemudian calon Wali Kota Medan yang diusung Partai Demokrat dan PKS itu pun ngeyel menyebut bahwa dirinya tidak ada melakukan pertemuan yang melanggar protokol kesehatan. "Gak ada, pertemuan apa. Saya tidak melakukan pertemuan, gak ada kampanye," sanggah Akhyar.
Sebenarnya saya tidak mau membahas ini, tapi karena Bapak lebih dulu mengatakan selalu pakai masker, terpaksa saya katakan juga
"Jadi, berarti Bawaslu mengarang-ngarang saja memberi Anda teguran begitu," tantang Najwa.
Akhyar kembali menegaskan tidak ada kegiatan kampanye di hari Sabtu. Padahal di hari itu, dua paslon yang mengikuti Pilkada Medan 2020 sama-sama menggelar kampanye perdana.
"Teguran di mana, saya sampai sekarang tidak ada terima, di tim kampanye pun tidak ada itu. Hari Sabtu itu apa yang saya kerjakan," Akhyar kembali mencoba berkilah.
Akhyar akhirnya mengakui bahwa dia hadir di kegiatan tersebut, setelah diberi skakmat oleh Najwa.
Najwa meminta komisioner Bawaslu untuk menerangkan pelanggaran yang terjadi, sembari menampilkan potongan video kegiatan kampanye perdana tersebut.
Perdebatan antara Najwa dan Akhyar tidak sampai di situ. Akhyar mengungkapkan bahwa saat itu dirinya pribadi merasa tidak ada melanggar protokol kesehatan di kampanye perdana, karena selalu memakai masker.
Namun lagi-lagi, Akhyar diskakmat oleh Najwa dengan menampilkan potongan video di kegiatan serupa, yang menampilkan sosok Akhyar menurunkan maskernya ke dagu atau tidak sesuai anjuran.
"Itu Bapak tidak pakai masker. Sebenarnya saya tidak mau membahas ini, tapi karena Bapak lebih dulu mengatakan selalu pakai masker, terpaksa saya katakan juga," terang Najwa. []
