Medan - Di hadapan Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Akhyar Nasution mengungkapkan alasan dirinya maju kembali dalam Pilkada Kota Medan Tahun 2020.
"Awalnya, saya tidak terlalu berambisi untuk maju, tapi saya merasa terpanggil untuk bisa membenahi Kota Medan," tutur Akhyar, saat menerima kunjungan alumni UMSU di rumahnya, Jalan Intertip, Medan pada Selasa, 29 September 2020.
Akhyar juga menganggap, memperbaiki Kota Medan secara menyeluruh tentu tidak bisa dilakukan. Menurutnya, semua akan berjalan dengan bertahap dan terstruktur.
"Yakin semua ada masanya, tinggal menunggu saja karena juga ada disebutkan dalam ayat Al Quran, wal asri (demi masa)," sebutnya.
Untuk itu, lewat dukungan semua pihak, AMAN akan berhasil merebut hati rakyat dan kembali memimpin Kota Medan
Dirinya juga menegaskan bukan tidak yakin dengan yang muda, tapi harusnya yang wajar. Belum tentu sosok baru dan masih begitu muda bisa memahami kondisi Medan yang kompleks.
"Setidaknya, ada oligarki dan keangkuhan yang akan kita lawan di sini. Itu alasan kuat kenapa saya maju dan menolak tawaran empuk dari sejumlah pihak," ucapnya.
Kata Akhyar, tidak semua pembangunan bisa dilakukan secara mekanisme, melainkan ada yang harus dilakukan secara pendekatan kultur dan budaya.
"Untuk itu, lewat dukungan semua pihak, AMAN akan berhasil merebut hati rakyat dan kembali memimpin Kota Medan," katanya.
AMAN adalah singkatan dari pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, paslon nomor urut satu dalam Pilkada 2020 di Kota Medan.
Paslon petahana ini berhadapan dengan paslon Bobby Nasution-Aulia Rachman yang merupakan pasangan nomor urut 2.[]