Akan Diresmikan Jokowi, Risma Tinjau PLTSa Benowo

Wali Kota Surabaya ingin memastikan progres PLTSa setelah tenaga ahli datang dari Tiongkok. PLTSa nantinya akan diresmikan Presiden Jokowi.
Penampakan PLTSa Benowo yang nantinya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. (Foto: Istimewa/Tagar)

Surabaya - Jelang diresmikan Presiden Joko Widodo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mempersiapkan seluruh unit Pembangkit Listri Tenaga Sampah (PLTSa). Risma pun meninjau seluruh unit yang nantinya akan diresmikan oleh Jokowi.

Risma mengatakan ingin memastikan berbagai progres PLTSa berjalan sesuai dengan target. Baik pengerjaan software maupun hardware-nya.

Saya beri waktu tiga hari untuk membahas perencanaan baru, pasca terkendala Covid-19.

“Para ahli yang kami datangkan dari Tiongkok itu mulai bekerja sekitar tanggal 19 Agustus. Beliau baru tiba di Indonesia beberapa waktu lalu karena terkendala Covid-19. Setelah sampai, mereka juga dikarantina dan tes swab. Setelah turun hasilnya mereka baru bisa bekerja,“ ujar Risma, Selasa, 1 September 2020.

Setelah tim ahli beberapa hari ini bekerja, Risma meminta laporan apa saja yang sudah dilakukan dan sejauh mana perkembangannya. Untuk itu, ia meminta kepada PT Sumber Organik (SO) untuk berdiskusi mempercepat perampungan yang semula dijadwalkan akan selesai pada Oktober mendatang.

“Saya beri waktu tiga hari untuk membahas perencanaan baru, pasca terkendala Covid-19. Kita punya tim ahli dari universitas di Surabaya yang kita ajak untuk memantau perkembangan dari TPA ini. Setelah laporan pengerjaan dari ahli yang selesai hari Jumat itu, kami akan adakan rapat bersama,” kata dia.

Sebelum diresmikan, Risma akan menunggu hasil finalisasinya dari para ahli yang akan segera dikirim. Menurutnya, untuk program-programnya dipastikan harus terkontrol dengan software sehingga lebih mudah melakukan pemantauan, khususnya peralatan dan suhu yang tinggi. 

“Jadi alat-alatnya harus termonitor dengan sebaik mungkin,” ucap dia.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga meninjau beberapa akses jalan menuju Gelora Bung Tomo (GBT). Mulai dari akses turunnya Tol Romokalisari atau disebut Simpang Romokalisari, hingga akses khusus menuju GBT dari PLTSa atau sebaliknya.

Sebelum exit Tol Romokalisari,  Risma bersama rombongan turun. Di sana, ia menyatakan bahwa akses menuju Stadion GBT bisa melalui lajur ini. 

Ia menargetkan jalan tersebut akan selesai sebelum Piala Dunia U20 2021 mendatang. 

“Jadi nanti kami punya enam akses ya, bisa masuk ke GBT. Ini salah satunya. Tetapi ini proyek dari pusat (Badan Pengelola Jalan Tol ),” ucapnya.

Pada tinjauannya itu, ia juga menunjukkan jalan atau akses masuk ke Stadion GBT dari PLTSa. Menurut dia, penambahan akses jalan itu menjadi penting agar tidak melewati satu akses jalan saja. Selain itu, setiap akses akan terhubung dengan lokasi parkir.

“Nanti kita juga akan beri jalan setapak saat turun dari mobil menuju stadion. Mudah-mudahan bulan depan yang ini sudah selesai," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan semua ini dilakukan agar GBT banyak aksesnya. Menurut dia, selama ini hanya ada satu jalan menuju GBT, yakni Jalan Kauman.

“Lalu kami buat duplikasi yang sebelah selatan ditambah dua jalur. Nantinya jalur ini bisa dibagi misalkan yang dari selatan lewat situ, yang utara lewat TPA. nantinya akan ada 6 akses ke GBT,” ucapnya.[] 

Berita terkait
Hasilkan 12 MW PLTSa Benowo Surabaya Siap Beroperasi
PLTSa Benowo Surabaya akan beroperasi setelah tenaga ahli dari Beijing, China datang. PLTSa Benowo bisa mengurangi 1000 ton sampah.
Pembangunan PLTSa di Sidoarjo Sudah Mendesak
Karena sampah di Jawa Timur sudah menumpuk, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak menyampaikan agar pembangunan PLTSa dipercepat.
Risma Ingatkan Anak Rusun Mengurangi Main Game
Selain mengingatkan untuk mengurangi main game, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga melaran anak Rusun nonton film pornografi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.