Yogyakarta - Kabar gembira bagi pegiat otomotif di Indonesia khususnya yang ada di Yogyakarta. Sedikitnya akan ada 16 mobil dan 22 motor custom yang siap memanjakan mata di dalam pameran Road To Indonesia Custom Show (ICS).
Pameran ini merupakan pemanasan dari event utamanya yang digelar pada 2021. Sementara untuk Road To Indonesia Custom Show akan digelar Kamis, 29 Oktober 2020 di Hartono Mall Yogyakarta.
Baca Juga:
Kunto Wibisono, Show Director Indonesian Custom Show mengungkapkan, ajang ini menjadi pergelatan Custom Exhibition pertama di Indonesia yang digelar secara langsung di tengah pandemi. “Pandemi ini membuat manusia dipaksa mengubah perilaku melalui adaptasi kebiasaan baru. Ajang ini diharapkan bisa membawa semangat perubahan melalui dunia otomotif,” kata Kunto saat jumpa pers, Selasa, 27 Oktober 2020.
Pameran Road to Indonesia Custom Show yang digelar di Yogyakarta besok, bukan sekedar ajang pameran otomotif saja. Melainkan juga mengkampanyekan adaptasi kebiasaan baru.
Ajang ini diharapkan bisa membawa semangat perubahan melalui dunia otomotif.
Pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah program yang dapat dinikmati para pengunjung khususnya bagi pegiat custom. Meliputi Bike and Car Exhibition yang menghadirkan mobil dan motor custom dari Asia, Amerika, Eropa, dan Autrislia. Ada 16 mobil dan 22 motor custom dalam Road to Indonesia Custom Show.
Bagi penonton yang sebelum bisa merapat ke Yogyakarta namun tertarik dengan ajang ini, dapat menyaksikan lewat siaran di Channel YouTube Indonesia Custom Show.
Baca Juga:
Project Director Indonesian Custom Show Budhi Winarno mengatakan, seharusnya Road To Indonesian Custom Show digelar pada November tahun ini di Expo Center (JEC) Yogyakarta. Namun karena kondisi yang Covid-19 yang cukup pelik membuatnya menunda ajang tersebut. “Rencana kalau tuhan menghendaki perhelatan utamanya akan digelar pada 2021. Akan ada sekitar 80 mobil dan 130 motor custom,” katanya.
Saat pameran di Hartono Mall besok, pihaknya akan memberlakukan sistem one gate system dan jalur satu arah. Pihaknya juga sudah menyiapkan petugas khusus di titik-titik tertentu untuk mengatur sirkulasi pengunjung guna mencegah terjadinya kerumunan. []