Ajak Anak Jalanan Ikut Program Kemensos, Risma: Mau Ikut Ibu Gak?

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma meminta anak jalanan untuk mengikuti program pembinaan dari pemerintah.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan, pegawai Kementerian Sosial (Kemensos) di daerah maupun di pusat tidak libur pada 1 Januari 2021. (foto: Tagar/YouTube Sekretariat Negara).

Jakarta - Tidak mau melihat anak jalanan terjerumus narkoba, Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma meminta mereka untuk mengikuti program pembinaan dari pemerintah.

Hal itu diungkapkan saat melaksanakan pertemuan dengan anak-anak jalanan di Yayasan Mojopahit di Balong Cangkring (BC), Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu, 2 Januari 2021.

Tidak bisa kalau hanya sekedar pendampingan dan pelatihan, marketing nantinya juga kita akseskan. Termasuk dengan bangunan yang ada di sini

"Jangan lari. Kalau kalian lari dari kenyataan, lalu lari ke narkoba, itu lebih berat lagi. Karena kalau kalian ke narkoba maka tidak akan bisa kembali," kata Risma melalui keterangan persnya.

Mantan Wali Kota Surabaya ini berharap agar anak jalanan itu bersungguh-sungguh menjalani program pembinaan tersebut. Sebab, kata dia, penyesalan akan percuma jika sudah tua nanti.

"Ayo anak-anak. Mau ikut ibu enggak? Tapi kalian harus bersungguh-sungguh. Memang sulit. Tidak mudah. Tapi kalau kalian mau ikut ibu mau berubah harus sekarang. Jangan menyesal kalau sudah tua. Tidak ada gunanya," ujarnya.

Tak sampai disitu, Risma juga bercerita tentang keberhasilan yang dilakukannya saat membina anak jalanan di Kota Surabaya.

Risma mengaku menantang anak jalanan yang akrab disapa Bledhek (petir dalam bahasa Jawa), untuk menjadi orang yang berguna.

"Ada namanya Bledhek. Saya tanya kamu mau ikut ibu enggak? Badannya penuh tato, di sini dan sini. Kalau mau ikut ibu dan sekolah hapus [tatonya] semua. Tiga tahun lalu Bledhek jadi paskibraka di Balai Kota Surabaya. Dan dua tahun lalu dia kuliah di salah satu PTN di Surabaya," tuturnya.

Di hadapan anak jalanan itu, lantas Rsima menghubungi Bledhek melalui telepon seluler, sembari mendengarkan percakapan mereka.

"Kamu ditangkap Satpol PP kan? Kamu malu ya. Ya udahlah," kelakar Mensos, kepada Bledhek.

Menyoal pada penanganan masalah anak jalanan di Kemensos, Risma mengaku terlebih dahulu akan melakukan pemetaan terhadap persoalan ini.

"Jadi kita coba memetakan apa-apa yang bisa kita lakukan, sehingga kami bisa me-review baik sumber daya yang ada di kami ataupun anggarannya," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia menyerah bantuan beras senilai Rp 24 juta, bantuan untuk Institusi Penerima Wajib Lapor se-Jawa Timur sebanyak Rp 166 juta, 80 paket nutrisi untuk 80 anak dampingan Yayasan Majapahit senilai Rp 24 juta, dan terintegrasi dan pembinaan lanjut IPWL Yayasan Eklesia Rp 36 juta.

"Jadi tidak hanya sekadar dibantu lalu dilepas. Tidak bisa kalau hanya sekedar pendampingan dan pelatihan, marketing nantinya juga kita akseskan. Termasuk dengan bangunan yang ada di sini," ucap Risma.[]

Berita terkait
Tri Rismaharini Tegaskan 1 Januari 2021 Kemensos Tidak Libur
Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan, pegawai Kementerian Sosial (Kemensos) di daerah maupun di pusat tidak libur pada 1 Januari 2021.
Penjelasan Pejabat Pemkot Surabaya Ikut Risma ke Ponorogo
Kepala Diskominfo Surabaya, M Fikser mengaku dirinya turut mendampingi Risma ke Ponorogo dikarenakan hari libur.
Merasa Nyaman, Risma Tarik Para Stafnya di Surabaya ke Jakarta
Risma akan menarik para stafnya di Pemerintah Kota Surabaya untuk membantunya di Kemensos.