Tri Rismaharini Tegaskan 1 Januari 2021 Kemensos Tidak Libur

Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan, pegawai Kementerian Sosial (Kemensos) di daerah maupun di pusat tidak libur pada 1 Januari 2021.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan, pegawai Kementerian Sosial (Kemensos) di daerah maupun di pusat tidak libur pada 1 Januari 2021. (foto: Tagar/YouTube Sekretariat Negara).

Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan, pegawai Kementerian Sosial (Kemensos) di daerah maupun di pusat tidak libur, meski 1 Januari 2021 merupakan tanggal merah.

Sebab, Risma tengah berupaya menyesuaikan data perihal bantuan-bantuan yang rutin diberikan oleh pemerintah pusat kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di daerah. 

Bu, 1 Januari libur. Kita enggak ada libur, karena saya ingin menyampaikan sesuai dengan instruksi bapak Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, data yang saat ini sudah hampir final itu akan dikembalikan ke daerah, untuk selanjutnya dikembalikan lagi ke pemerintah pusat tanggal 1 Januari 2021.

Baca juga: Jokowi Wanti-wanti Dana BLT Jabodetabek Tidak Boleh Membeli Rokok

"Bu, 1 Januari libur. Kita enggak ada libur, karena saya ingin menyampaikan sesuai dengan instruksi bapak Presiden Joko Widodo bahwa minggu pertama bulan Januari 2021, bantuan ini sudah bisa diberikan kepada penerima manfaat bantuan," kata Risma di Kantor Presiden di Jakarta, Selasa, 29 Desember 2020.

Ditegaskan politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu, hal ini dilakukan Kemensos semata untuk membantu perekonomian rakyat di daerah, agar daya beli masyarakat tidak turun dengan adanya perputaran dalam bantuan yang diberikan pemerintah pusat.

"Kalau kita lihat misalkan bantuan untuk sembako itu rata-rata 1 bulannya itu Rp 3,76 triliun. Kalau dibagi 500 tiap daerah, kurang lebih ada sekitar Rp 60 miliar di daerah. Sehingga, itu berputar untuk kebutuhan pokok. Artinya, akan ada perputaran uang yang cukup besar di daerah," kata Tri Rismaharini. 

Baca juga: Penyaluran BLT Lewat Alfamart Bertanda Khusus

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan, skema sembako bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) di tahun 2021 mendatang diubah menjadi bantuan langsung tunai (BLT).

Menurut Muhadjir, nantinya dana tersebut akan diantar oleh tenaga dari PT Pos Indonesia ke rumah masing-masing masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan massa yang dapat memperparah penularan virus corona.

Muhadjir meminta keluarga penerima manfaat penggunaan BLT untuk mematuhi ketentuan sesuai dengan pedoman yang telah diterbitkan oleh Kementerian Sosial. Antara lain, untuk memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan masalah pangan.

"Dan yang penting lagi bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) tadi sudah wanti-wanti untuk tidak digunakan membeli rokok," ujarnya. []

Berita terkait
Hindari Dikorupsi, Husin Perindo Desak BLT Melalui Perbankan
Sekretaris Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia DPRD Jawa Barat minta penyaluran BLT melalui bank guna cegah adanya korupsi.
Husin Perindo Desak Bansos Tahap 4 Jadi BLT
Sekretaris Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia DPRD Jawa Barat minta bansos tahap 4 diubah.
Berikut Syarat & Dokumen untuk Mendapatkan BLT Guru Honorer
Berikut syarat serta dokumen yang harus dilengkapi untuk mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi guru honorer.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.