Airlangga: Target BPDPKS 2021, Peremajaan Sawit Rakyat & B30

Menko Airlangga mengatakan, Pemerintah berkomitmen mendukung sektor perkebunan kelapa sawit melalui peremajaan sawit rakyat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.(Foto:Tagar/Kemenko Perekonomian)

Jakarta - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, Pemerintah berkomitmen mendukung sektor perkebunan kelapa sawit sebagai salah komoditas strategis nasional di masa pandemi Covid-19 melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). 

Dukungan yang utama adalah pemenuhan target peremajaan sawit rakyat pada tahun 2021 seluas 180.000 hektare dengan alokasi dana sebesar Rp5,567 triliun.

Dukungan ini tercermin melalui keputusan Rapat Komite Pengarah BPDPKS yang telah menyetujui usulan alokasi anggaran BPDPKS tahun 2021.

“Dukungan yang utama adalah pemenuhan target peremajaan sawit rakyat pada tahun 2021 seluas 180.000 hektare dengan alokasi dana sebesar Rp5,567 triliun,” sebutnya saat memimpin Rapat Komite tersebut di Jakarta pada Jumat, 22 Januari 2021.

Untuk mencapai target tersebut, BPDPKS bersama seluruh pemangku kepentingan industri sawit akan menyusun mekanisme peremajaan sawit rakyat yang lebih efektif dan efisien.

Rapat Komite BPDPKSRapat Komite Pengarah Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Foto:Tagar/Kemenko Perekonomian)



Disamping itu, Pemerintah juga tetap berkomitmen untuk mendukung program biodiesel (B30) pada tahun 2021 dengan target alokasi penyaluran sebesar 9,2 juta KL. Komitmen pemerintah ini bertujuan untuk menjaga stabilisasi harga CPO dan menjaga surplus neraca perdagangan non migas yang sekitar 12% berasal dari ekspor produk sawit dan turunannya.

Dengan demikian target 23% bauran energi berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT) pada tahun 2025 sebagaimana ditetapkan dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN) diharapkan dapat tercapai.

Rapat Komite Pengarah ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Komite Pengarah BPDPKS dan dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Perdagangan, Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Serta, Menteri Keuangan yang diwakili Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Menteri Perindustrian yang diwakili Direktur Jenderal Industri Agro, Menteri PPN/Kepala Bappenas yang diwakili Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, dan Menteri Pertanian yang diwakili Direktur Jenderal Perkebunan.

Turut hadir Ketua Dewan Pengawas BPDPKS Evita Legowo, Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman, Narasumber Utama Komite Pengarah Rino Afrino, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis selaku Ketua Sekretariat Komite Pengarah BPDPKS Musdhalifah Machmud, dan Tim Asistensi Menko Perekonomian Tirta Hidayat. []

Berita terkait
Menko Airlangga: Vaksin Mandiri Diberikan Gratis ke Karyawan
Menko Airlangga mengatakan, melalui program mandiri, Vaksin Covid-19 diberikan secara gratis kepada karyawan.
Airlangga: 2021 Perekonomian Indonesia Masuk Jalur Positif
Menko Airlangga mengungkapkan, ekonomi Indonesia diproyeksikan mengalami perbaikan dan akan berlanjut pada 2021 hingga tumbuh di kisaran 4,5%-5,5%.
Kebijakan PKKM, Airlangga: Ini Bukan Pelarangan Kegiatan
Pemerintah akan melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKKM) di sejumlah wilayah di Indonesia. Ini tujuannya