Tangerang Selatan - Wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengatakan Kota Tangsel belum masuk zona kuning penyebaran Covid-19 di Banten. Pasalnya, wilayah yang ia pimpin masih masuk zona oranye.
Iya baru 78 persen, intinya gak boleh bosen untuk menyampaikan ke masyarakat, kaya kamu gak pakai, nah pakai gitu.
"Oranye belum kuning, merah kan waktu kemarin sempat ramai, Tangsel termasuk risiko tinggi ya, sekarang resiko sedang," ucap Airin, Kamis, 9 Juli 2020.
Pihak Pemkot Tangsel, kata Airin, mendapatkan pesan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tangsel harus menjadi zona kuning dan diharapkan tidak kembali ke zona merah.
"Saya baru dapat informasi kemarin, tapi pesan dari BNPB harusnya menjadi kuning dan nanti ke hijau, gak boleh lagi ke merah, yang kedua pendisiplinan masyarakat, jadi angka penghitungan untuk penghitungan itu adalah pendisiplinan masyarakat," ujar dia.
Menurut Airin, tingkat kepatuhan masyarakat Tangsel baru mencapai 78 persen dari target di atas 90 persen. Ia mengatakan, jelang tiga hari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir, masih ada kemungkinan untuk kembali memperpanjangnya.
"Iya baru 78 persen, intinya gak boleh bosen untuk menyampaikan ke masyarakat, kaya kamu gak pakai, nah pakai gitu," ucap Airin.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Ati Pramudji mengatakan, wilayah Provinsi Banten sudah masuk zona kuning dengan jumlah kumulatif kasus aktif sebanyak 261 kasus dengan kisaran per hari terletak 101-500 kasus. []