Agnez Mo dan Asal Usul Darah Indonesia

Agnez Monica atau Agnez Mo menjadi perbincangan di sejumlah media sosial. Karena ia mengaku tidak memiliki darah Indonesia sama sekali.
Agnez nge-vlog bareng Presiden Jokowi diunggah oleh akun instagram resmi milik Kantor Staf Presiden. (Foto: Instagram/kantorstafpresidenri)

Jakarta - Penyanyi asal Indonesia Agnez Monica atau Agnez Mo menjadi perbincangan di sejumlah media sosial. Hal itu lantaran tersebarnya cuplikan video yang menampilkan ia mengaku tidak memiliki darah Indonesia sama sekali.

Ungkapan itu dilontarkan Agnez ketika sedang wawancara dengan presenter Kevan Kenney dalam video YouTube Build Series NYC by Yahoo!. 

"Katanya kamu beda dari orang kebanyakan di sana?" tanya presenter.

"Ya, karena saya sebenarnya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya campuran Jerman, Jepang, dan Chinese. Saya hanya lahir di Indonesia," ungkap Agnez.

"Saya juga beragama Kristen, dan di Indonesia mayoritas adalah Muslim. Saya tidak bilang saya tidak berasal dari sana, karena saya merasa diterima. Tetapi saya merasa tidak seperti yang lain," lanjutnya.

Darah Indonesia menurut penelitian

Ahli genetika dari Lembaga Eijkman Prof Herawati Supolo Sudoyo menjelaskan genetika orang Indonesia asli tidak ada. Sementara, gen Indonesia merupakan bagian dari berbagai gen dari bangsa-bangsa di dunia yang datang dalam empat gelombang migrasi pada masa lalu. 

“Moyang Indonesia itu ya asalnya dari Afrika, spesifiknya dari Sub Sahara. Karena kan kita bagian dari homo sapiens dan homo sapiens itu asalnya dari Afrika. Sebelum kemudian mengembara ke tempat-tempat lain termasuk ke Nusantara,” kata Hera dalam pameran Proyek DNA Asal Usul Orang Indonesia di Museum Nasional, Selasa, 15 Oktober 2019.

Hera menyebut ada empat gelombang migrasi spesies Homo Sapiens, manusia modern ke Nusantara. Homo Sapiens sendiri mengembara selama ratusan ribu tahun dari benua Afrika. 

Sekitar 50.000 tahun yang lalu, gelombang pertama migrasi sampai di kepuauan Nusantara. Karena waktu hingga ratusan ribu tahun dalam perjalanan dengan melewati lingkungan yang berbeda-beda tubuh mereka semakin mengecil karena untuk mencegah penguapan.

"Selain itu, rambut mereka juga kemungkinan akan lebih keriting. Jadi, dalam perjalanannya, kondisi itulah yang membuat orang-orang Indonesia berbeda. Maka dari itu, Kepulauan Nusantara pada akhirnya menjadi menarik bagi para peneliti genetika karena keberagaman genetika. Lokasi Kepulauan Nusantara yang strategis mengalami empat gelombang migrasi manusia modern," lanjutnya.

Gelombang migrasi pertama sendiri datang dari Afrika melewati jalur selatan Asia menuju Paparan Sunda. 

"Gelombang pertama ini mereka jalan saja dari Afrika, waktu itu Kalimantan, Jawa, dan Sumatera masih menjadi satu daratan dan lautnya pendekl” ujar dia.

Selanutnya, gelombang migrasi kedua, para penutur Austro-asiatik dari Asia daratan menuju Vietnam dan Kamboja melewati Malaysia hingga ke Sumatera, Jawa, dan Kalimantan yang pada masa itu masih menyatu. Belum terpisah seperti sekarang.

Migrasi ini terjadi sekitar 10.000-30.000 tahun yang lalu dan jadi salah satu bagian yang berpengaruh besar pada distribusi atau proporsi genetika leluhur orang Indonesia.

Sehingga, jejak dari asal usul orang Indonesia yang datang pada gelombang kedua ini terlihat jelas. Seperti ditemukan pada mereka-mereka yang tinggal di Indonesia bagian barat. 

“Jawa, Sunda, itu tinggi sekali genetika Austro-asiatiknya, yakni dari Asia daratan, dari daerah Mon-Khmer. Orang Gayo misalnya dari Sumatra Utara, di sana juga ada Austro-asiatiknya, bahkan budayanya pun masih bisa ditemukan,” tuturnya.

Gelombang ketiga migrasi, para penutur Austronesia dari Formosa atau Taiwan zaman dulu, datang membawa paket budaya neolitik berupa gerabah, beliung, seni, bahasa, teknologi maritim, pengolahan makanan, serta domestikasi hewan. Migrasi ketiga ini terjadi sekitar 6.000 tahun yang lalu. []

Berita terkait
Ditjen Imigrasi Diminta Segera Cek Status Agnez Mo
Agnes Mo katakan tidak ada kaitan dia dengan Indonesia kecuali sebagai tempat lahir, ini bertentangan dengan ius sanguinis yang dianut Indonesia
Transkrip Wawancara Agnez Mo Soal Darah Indonesia
Berikut transkrip lengkap video wawancara Agnez Mo soal darah Indonesia dengan presenter Kevan Kenney.
Denny Siregar Sebut Agnez Mo Kacang Lupa Kulit
Denny Siregar menyebut Agnez Mo kacang lupa kulit, mengomentari pernyataan Agnez Mo bahwa dirinya hanya numpang lahir saja di Indonesia.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"