Jakarta - Pemerintah RI melalui Badan Pembangunan Nasional (Bapenas) berencana melakukan penguatan ketahanan lingkungan hidup. Hal ini dituangkan dalam Rencangan Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020 yang dipresentasikan di Gedung PBNU Jakarta pada Kamis, 8 Agustus 2019.
Bapenas melalui Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Subandi Effendi mengatakan konsep ketahanan lingkungan pemerintah akan bersandar pada Sustaniable Development Goals (SDG's) yang sudah menjadi agenda PBB hingga tahun 2030.
Kita harus cepat menyusun ini karena menurut perundangan itu sudah harus dirancang dari sekarang karena RAPBN 2020 diketok pada Oktober 2019.
"Konsep ketahanan lingkungan kita tentu saja akan merujuk pada agenda PBB yang juga kita sepakati, Sustainable Development Goals," ujar Subandi kepada Tagar, Kamis, 8 Agustus 2019.
Subandi mengatakan, ada 6 langkah konkret yang akan diambil pemerintah dalam mewujudkan ketahanan tersebut. Ia juga menyebut langkah-langkah tersebut sedang disusun agar masuk dalam RAPBN untuk selanjutnya bisa disahkan menjadi APBN 2020.
"Kita harus cepat menyusun ini karena menurut perundangan itu sudah harus dirancang dari sekarang karena RAPBN 2020 diketok pada Oktober 2019," ucapnya.
Enam langkah dengan melanjutkan pembangunan 47 bendungan, melakukan rehabilitasi 56 ribu hektare hutan, melakukan restorasi lahan gambut, pengadaan alat atau sistem pemantauan kualitas air terpadu, pengadaan peralatan pemantau kualitas udara dan pembangunan pusat daur ulang sampah.
Proyek-proyek tersebut akan digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK). []
