Advokat FPI Tatap Konspirasi Berantai Rizieq Shihab

Advokat Imam Besar FPI Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro meyakini ada konspirasi berantai antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. (Foto: Antara/Reno Esnir)

Jakarta - Pengacara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro yakin betul pencekalan terhadap kliennya yang tidak bisa beranjak dari Arab Saudi, dalang utamanya adalah pemerintah yang telah melakukan konspirasi berantai.

"Kalau saya meyakini bahwa ini atas keinginan dari pemerintah Indonesia. Si habib jangan dipulangkan itu, tapi menggunakan alat penyidik umum intelijen Kerajaan Saudi Arabia," katanya kepada Tagar, Jumat malam, 16 November 2019.

Rizieq Shihab enggak ada persoalan di Arab Saudi. Nanti kita juga akan buat surat resmi ke Menko Polhukam.

Sugito beranggapan, pentolan FPI tidak tersangkut masalah hukum perdata ataupun pidana di tempatnya bermukim saat ini. 

"Dia masalah apa dengan Arab Saudi. Benar-benar enggak masuk akal bermasalah dengan Arab Saudi," ujarnya.

Menurutnya, sebab musabab Rizieq tidak bisa kembali ke Tanah Air, lantaran taringnya terlalu tajam dalam mengkritisi setiap kebijakan yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Jadi, dalam konteks ini pemerintah takut.

"Kan selama ini Habib Rizieq itu bisa dibilang oposisi non-partai, sangat kritis terhadap pemerintah. Kalau Arab Saudi gak ada untungnya, gak ada ruginya," kata dia.

Berangkat dari rasa keheranannya, Sugito coba bermain dengan logika. Apabila Rizieq punya masalah dengan negara Arab Saudi, tentu saja sudah diproses hukum sejak lama.

"Pertama, dia sudah overstay. Yang kedua, keimigrasiannya kan tahu tempat tinggalnya Habib Rizieq. Kalau memang bermasalah di situ, langsung ditangkap saja di keimigrasian, diproses. Gak masuk akal," tuturnya.

Sugito merasa perlu menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud Md yang meminta surat pencekalan Rizieq supaya ditunjukkan langsung kepada pemerintah.

"Ini permintaan yang menurut saya aneh gitu, tapi pada waktu kita print out, apa masalahnya, siapa yang menjegal dan apa alasannya. Kecuali kita misalnya dapat alasannya apa. Kita bisa adu argumentasi," ujarnya.

Sugito menuturkan akan tetap melakukan upaya-upaya terbaik demi memulangkan Imam Besar FPI. Dia menegaskan, segera membuat dan mengirimkan surat resmi yang ditujukan kepada Mahfud Md.

"Jadi sebenarnya tinggal kemauan pemerintah Indonesia saja. Kalau pemerintah enggak mau, habib enggak bisa pulang, karena pak Habib Rizieq Shihab enggak ada persoalan di Arab Saudi. Nanti kita juga akan buat surat resmi ke Menko Polhukam juga," kata advokat FPI. []

Berita terkait
Rizieq Shihab Dicekal, FPI: Pelanggaran HAM Serius
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis menganggap pencekalan Rizieq Shihab yang tak bisa keluar dari Arab Saudi, pelanggaran HAM serius.
Guntur Romli Minta Rizieq Shihab Hidup Mandiri
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli setuju dengan Menko Polhukam Mahfud MD, agar pentolan FPI Rizieq Shihab mandiri.
Ada Apa di Balik Video Rizieq Shihab Dicekal?
Anggota DPR Effendi Simbolon mengungkapkan Pemerintah Arab Saudi belum memberikan keterangan apa pun mengenai persoalan Habib Rizieq.