Washington - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sedang berduka cita. Adik kandungnya, Robert Trump meninggal dunia pada Sabtu, 15 Agusts 2020 setelah dirawat di rumah sakit karena penyakit yang masih dirahasiakan.
"Dengan berat hati saya menyampaikan saudara laki-laki saya yang luar biasa, Robert, meninggal dengan damai malam ini," kata Trump dalam pernyataan Gedung Putih, seperti diberitakan dari Channel News Asia yang mengutip AFP, Minggu, 16 Agustus 2020.
Robert adikku selalu ada di hatiku selamanya. Robert, aku mencintaimu. Beristirahatlah dengan damai.
Baca Juga: Pilpres AS, Joe Biden dan Kamala Serang Donald Trump
Trump menyebutkan Robert bukan hanya sekadar adik tapi juga seorang sahabat. Kami akan merindukannya. Kita akan dipertemukan lagi. Robert adikku selalu ada di hatiku selamanya. Robert, aku mencintaimu. Beristirahatlah dengan damai," tuturnya dengan sendu.
Presiden AS yang berusia 74 tahun itu mengunjungi adik kandungnya pada Jumat di sebuah rumah sakit di New York. Trump berada di rumah sakit selama 45 menit. Media AS pernah melaporkan bahwa Robert Trump sakit parah, meski tidak ada rinciannya.
Donald Trump, yang singgah di New York dalam perjalanan ke klub golf di dekat Bedminster, New Jersey untuk menghabiskan akhir pekan, hanya mengatakan kepada wartawan,"Dia (Robert Trump) mengalami kesulitan".
Meski jauh lebih terkenal daripada kakak laki-lakinya, Robert Trump yang lahir pada tahun 1948, telah lama menjadi bagian integral dari kerajaan bisnis real estat keluarga dan sangat setia kepada presiden. Robert gagal meminta pengadilan mencegah penerbitan buku berjudul "Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man" yang ditulis keponakannya, Mary Trump.
Robert menyebutkan bahwa buku yang menggambarkan Donald Trump sebagai produk dari keluarga "beracun" adalah "aib". Meskipun perintah penahanan sementara diterapkan, hakim mencabutnya pada bulan Juli, dan mengizinkan buku itu terbit.
Simak Pula: Wacana Wajah Donald Trump di Mount Rushmore Memorial
Donald Trump sebelumnya menyebut saudaranya "luar biasa". Donald Trump mengatakan mereka "memiliki hubungan yang hebat untuk waktu yang lama, sejak hari pertama. []