Trump Bantah Wajahnya Akan Muncul di Mount Rushmore

Presiden Amerika Serikat, Donald Trum menampik laporan yang menyebutkan kemungkinan penambahan wajah Trump di Mount Rushmore.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump perintahkan NASA eksploitasi sumber daya yang ada di bulan. (Foto: Al Jazeera).

Mataram - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menampik laporan yang menyebut seorang asisten Gedung Putih telah menghubungi Gubernur South Dakota, Kristi Noem, dan berdiskusi terkait kemungkinan penambahan wajah Trump di Mount Rushmore National Memorial.

Berdasarkan laporan The New York Times, pada Minggu, 9 Agustus 2020 menyebut seorang asisten Gedung Putih telah menghubungi kantor Noem pada 2019 untuk menanyakan tentang proses penambahan wajah Trump ke Mount Rushmore. Laporan tersebut seketika menyebar dan dimuat sejumlah media massa di AS.

Baca Juga: Wacana Wajah Donald Trump Di Mount Rushmore Memorial

Melalui akun Twitternya, Trump me-retweet salah satu tajuk berita tentang isu tersebut dan menyebutnya sebagai berita palsu. Kendati demikian, Trump tak memungkiri kalau penambahan wajahnya di Mount Rushmore merupakan gagasan yang bagus.

"Ini adalah Berita Palsu oleh @nytimes yang gagal & peringkat buruk @CNN. Meskipun saya tidak pernah menyarankannya, berdasarkan semua hal yang dicapai selama tiga setengah tahun pertama, mungkin lebih dari kepresidenan lainnya, terdengar seperti ide yang bagus untuk saya!" cuit Trump.

Mount Rushmore National Memorial.Mount Rushmore National Memorial adalah gunung terkenal di Amerika Serikat tepatnya berada di dekat South Dakota. (Foto: wikipedia.org).

Meneruskan catatan The Hill, Kristi Noem, yang saat itu menjadi anggota kongres, mengatakan pada 2018 bahwa Trump pernah mengatakan kepadanya bahwa dia bercita-cita untuk mengukir wajahnya di monumen tersebut.

Di tahun yang sama, saat kampanye di Youngstown, Ohio, Trump menanyakan pendukungnya tentang kemungkinan wajahnya bersanding dengan empat mantan presiden AS lainnya di Mount Rushmore.

"Saya akan bertanya apakah Anda pikir suatu hari saya akan berada di Mount Rushmore, tetapi inilah masalahnya: Jika saya melakukannya dengan bercanda, bercanda, bersenang-senang, media berita palsu akan mengatakan 'Dia yakin dia harus berada di Mount Rushmore'. Jadi saya tidak akan mengatakannya, oke? Saya tidak akan mengatakannya," ujar Trump.

Simak Pula: Donald Trump Sindir Pendemo Black Lives Matter

Beberapa minggu kemudian, Noem bertemu dengan Wakil Presiden Pence di Gedung Putih untuk memberitahu  bahwa dia bersedia untuk membantu tiket Donald Trump-Pence pada pemilu November 2020 mendatang.

Noem telah menjelma sebagai politikus naik daun di kalangan Partai Republik, terutama sejak acara 4 Juli 2020. Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan hingga saat ini belum ada pembahasan siapa politikus yang berpotensi menggantikan Pence. Seorang pejabat yang dekat dengan Pence mengatakan timnya telah mempertimbangkan bahwa Noem dapat berguna dalam membantu Pence mempersiapkan debatnya pada pesta pemilu 2020. []

Berita terkait
Penasihat Utama Donald Trump Positif Covid-19
Robert OBrien, Penasihat Keamanan Nasional Presiden Donald Trump dinyatakan positif tertular virus corona Covid-19.
TikTok Terkejut dengan Kebijakan Presiden Trump
TikTok mempertimbangkan membawa masalah ini ke pengadilan AS untuk mendapatkan perlakuan yang adil.
Linkin Park Jawab Isu Dukung Donald Trump
Grup musik Linkin Park akhirnya menjawab isu dukungan terhadap calon presiden Amerika Serikat Donald Trump.