Adik Dwi Jadi Ketua Kadin Jatim Gantikan La Nyalla

Setelah terpilih menjadi Ketua DPD periode 2019-2024, La Nyalla harus meninggalkan jabatannya di Kadin Jatim.
Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Antara)

Surabaya - Setelah terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2019-2024, La Nyalla Mahmud Mattalitti harus meninggalkan jabatannya di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur (Jatim). Ia digantikan Adik Dwi Putranto yang terpilih menjadi ketua Kadin Jatim yang baru.

Pengusaha sektor agribisnis asal kota Batu tersebut terpilih menjadi ketua Kadin melalui Sidang Musyawarah Provinsi (Muprov) ke-7 Kadin Jatim yang diketuai, Agus Muslim. Tepat pukul 22.50 WIB, Kamis 19 Desember 2019 di Hotel Shangrila Surabaya, Adik Dwi terpilih aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin Jatim periode 2019-2024.

Adik Dwi bersaing dengan empat pengusaha yang mendaftar sebagai calon ketua umum Kadin Jatim periode 2019-2024. Diantaranya Yoyok Wardoyo, Dani Wahid, M Rizal, dan Jamhadi. Namun empat anggota Dewan Petimbangan Kadin Jatim yang terdiri dari Erlangga Satriagung, HR Ali Badri, Priyo Effendi dan Bambang Kusumarijadi memutuskan hanya Adik Dwi Putranto yang lolos seleksi administratif.

“Empat calon lainnya gugur karena hingga waktu yang telah ditentukan tidak bisa memenuhi seluruh persyaratan administrasi. Dengan ini kami memutuskan hanya ada satu orang yang lolos maju sebagai calon ketua umum Kadin Jatim yaitu Adik Dwi Putranto,” ujar Erlangga Satriagung di Surabaya.

Dalam sambutannya, Adik berjanji akan menjalankan kebijakan-kebijakan La Nyalla yang telah sukses memimpin Kadin selama 10 tahun. Selain itu, dia juga akan menjadikan Kadin Jatim sebagai saluran atau wadah bagi pengusaha untuk mendapatkan solusi terbaik dari sejumlah persoalan yang ada.

Adik Dwi berkomitmen turun sendiri untuk membantu Kadin daerah demi menjalin hubungan baik dengan pemerintahan daerah. Hal ini mengingat kedekatan ketua Kadin daerah dengan pemerintah daerah belum menjamin akan terbangun sinergi yang baik

“Saat saya keliling ke daerah, hampir semua Kadin kabupaten/ kota mengeluhkan hal yang sama bagaimana bisa bersinergi dengan pemerintah daerah setempat. Saya akan fokus menfurus pemberdayaan Kadin agar bisa bersinergi. saya akan turun sendiri karena gampang-gampang susah,” tegas Adik.

Sebelum pemilihan, seluruh calon, khususnya Jamhadi dan Adik Dwi Putranto sempat berjanji kepada La Nyalla bahwa siapapun yang akan terpilih, keduanya akan saling mendukung dan akan tetap berada di barisan Kadin Jatim demi kemajuan ekonomi Jatim.

La Nyalla mengaku kedua calon sudah berjanji kepada dirinya, bahwa Adik Dwi dan Jamhadi akan saling dukung. Jika Jamhadi yang terpilih, maka Adik Dwi akan menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang Sumber Daya Manusia.

"Begitu pula kalau saudara Adik yang jadi maka saudara Jamhadi akan menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang Investasi,” pungkas La Nyalla. []

Baca Juga:

Berita terkait
Anggaran APBA Rp2,8 M untuk Kadin Aceh Dapat Sorotan
Pemerintah Aceh diduga alokasi anggaran dana APBA-P sebesar Rp 2.854 miliar untuk Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh.
Ketua Kadin Kabupaten Bandung Maju Pilkada 2020
Ketua Kadin Kabupaten Bandung Feri Sandiana siap maju Pilkada 2020 lewat Partai Golkar. Ia berharap dukungan agar bisa memenangi konvensi Golkar.
Bupati Bantaeng Tak Masalahkan Wabup Ketua Kadin
Bupati Bantaeng Ilham Azikin minta cermati regulasi larangan rangkap jabatan. Ia tak masalah wakilnya, Sahabuddin jadi Ketua Kadin Bantaeng.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.