Jakarta - Sekjen Perhimpunan Aktivis Nasional 98 (PENA 98) Adian Napitupulu menguji nyali kritis Fadli Zon, Rocky Gerung, dan Said Didu. Adian meminta para pengkritik Relawan Jokowi yang berada dibeberapa perusahaan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini memberanikan diri mengkritisi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pasalnya, Prabowo Subianto juga menggandeng mantan Tim Mawar di Kementerian Pertahanan. menurutnya, hal itu harus dilakukan agar kritikan tersebut berimbang.
Tapi kalau mereka tidak berani mengkritik Prabowo ya baiknya tidak usah berisik juga terhadap keinginan relawan Jokowi untuk mengisi posisi di BUMN
"Kalau Fadli Zon, Rocky Gerung, Said Didu mengkritik penempatan Relawan Jokowi di BUMN, maka agar kritik itu objektif dan fair saya rasa perlu juga mereka mengkritik Prabowo yang juga membawa 'gerbong ke Kementerian Pertahanan," kata Adian dikutip Tagar dari keterangannya, Minggu, 8 November 2020.
Lantas, Adian menekankan, agar ketiga pengkritik itu berhenti mengkritisi Relawan Jokowi, jika tidak berani keras kepada Prabowo.
"Tapi kalau mereka tidak berani mengkritik Prabowo ya baiknya tidak usah berisik juga terhadap keinginan relawan Jokowi untuk mengisi posisi di BUMN," ujarnya.
Sebelumnya, Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyarankan agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berganti nama menjadi Badan Usaha Milik Relawan (BUMR).
"Apa tak sebaiknya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diganti nama saja jadi Badan Usaha Milik Relawan (BUMR)," cuit Fadli Zon lewat akun Twitter miliknya @fadlizon seperti dikutip Tagar, Jumat, 30 Oktober 2020.
"Biar jelas," kata anggota Komisi I DPR itu.
- Baca juga: Adian Singgung Tim Mawar Prabowo soal Relawan Jokowi di BUMN
- Baca juga: Adian Napitupulu Tegaskan Relawan Jokowi Harus Ada di BUMN
Dalam cuitannya tersebut, Fadli menanggapi cuitan yang menyebut organisasi masyarakat (ormas) PROJO alias Pro Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk memperbanyak direksi dan komisaris di perusahaan pelat merah diisi barisan pendukung Jokowi.[]