Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menegaskan dirinya tetap menolak menjadi menteri di Kabinet Kerja Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024.
Padahal, sebelumnya dia mengaku sempat ditawarkan jadi menteri oleh Presiden Jokowi. Namun, Adian bersikukuh pada pendiriannya itu.
"Kadang-kadang lu mah, gue udah bilang, dan enggak akan menarik kata-kata gue. Kenapa? Karena gue bukan Erick Thohir," kata Adian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2019.
Kalau gue tidak ya tidak. Kenapa? Karena gue merasa lebih bermanfaat di luar.
Pria berdarah Batak ini tidak mau dibandingkan dengan mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir yang tidak tegas pada prinsipnya.
"Kalau Erick Thohir kemarin bilang tidak, sekarang bilang iya. Kalau gue tidak ya tidak. Kenapa? Karena gue merasa lebih bermanfaat di luar. Ini kan bukan persoalan kepentingan kita, tapi kita harus tahu, kita bisa lebih bermanfaat di mana," ucap dia.
Meski sempat ditawarkan jadi menteri, dia mengatakan Jokowi belum memberitahukan dengan jelas memposisikan Adian di bidang apa.
"Belum bicara posisi, baru menanyakan kesediaan" ujarnya.
Rencananya pada Senin pagi, 21 Oktober 2019, Jokowi akan memperkenalkan para anggota kabinet pemerintahan Jokowi jilid II kehadapan masyarakat. []
Baca juga:
- Adian Napitupulu Kembali Dipanggil Jokowi ke Istana, Sinyal Menteri?
- Disebut Mirip Susi, Adian Napitupulu Layak Jadi Menteri