Ada Paslon di Pilkada Sulsel Terindikasi Narkoba?

“Siapa namanya dan daerah mana saya tidak bisa sebutkan. Kita hanya melaporkan biarkan KPU yang sampaikan,” tandas Jamal.
Kepala BNNP Sulawesi Selatan, Jamaluddin, menjelaskan, menjelaskan, ada lima berkas paslon dari lima daerah tersebut dikirim ke Jakarta sesuai dengan surat edaran dari BNN pusat. “Kalau ada positif maka tindak lanjutnya akan diperiksa ke Jakarta,” ujarnya. (Rio)

Makassar (Tagar 16/1/2018) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel secara resmi menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta Calon Kepala Daerah seSulsel kepada KPU Provinsi Sulsel, di Graha IDI jalan Boulevard Panakukang Mas Makassar, Selasa (16/1).

Dari hasil pemeriksaan kesehatan yang digelar di Private Care Centre (PCC) RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, BNN mencatat ada 5 berkas pemeriksaan pasangan calon dari 5 daerah yang dikirim ke Jakarta untuk ditindak lanjuti, ujar Jamaluddin kepala BNNP Sulsel, Selasa (16/1).

Lebih jauh Jamaluddin menjelaskan, ada lima berkas paslon dari lima daerah tersebut dikirim ke Jakarta sesuai dengan surat edaran dari BNN pusat. “Kalau ada positif maka tindak lanjutnya akan diperiksa ke Jakarta,” ujarnya. Dari hasil tes narkoba ada indikasi bahwa ada paslon yang mengkonsumsi obat-obatan atau narkotika.

“Ada indikasi karena minum obat-obatan, alat kita mendeteksi ada enam misalnya morfin, ekstasi, sabu, ganja, dan dextro. Kalau dia minum dextro misalnya dia akan batuk-batuk. Bisa saja terdeteksi,” katanya.

Jamal tidak menyebut nama kandidat dan dari daerah mana yang berkasnya di kirim ke Jakarta.

“Siapa namanya dan daerah mana saya tidak bisa sebutkan. Kita hanya melaporkan biarkan KPU yang sampaikan,” tandas Jamal. (rio)

Berita terkait