Ada Komunitas Pecandu Ganja Tipe Susu Bubuk, Kopi dan Dodol

Pihak kepolisian menyelidiki komunitas yang menjadi pasar beredarnya ganja jenis baru dalam kemasan susu bubuk, kopi dan dodol.
Pihak kepolisian menyelidiki komunitas yang menjadi pasar beredarnya ganja jenis baru dalam kemasan susu bubuk, kopi dan dodol. (Foto: Tagar/Getty Images)

Jakarta - Pihak kepolisian menyelidiki komunitas yang menjadi pasar beredarnya ganja jenis baru dalam kemasan susu bubuk, kopi dan dodol di kawasan Ibu Kota Jakarta. Adanya komunitas pecandu ganja tersebut berawal dari perkacapan kedua tersangka dalam pesan Whatsapp.

"Kita dalami dari percakapannya ternyata mereka punya komunitas khususnya untuk penjual ganja dan lainnya sehingga itu kita tau mereka ada grup sendiri," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono, Selasa, 22 Desember 2020.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Wadi Sa'bani menyebutkan, pelaku berinisial SN memasarkan produk makanan berbahan ganja tersebut di rumahnya.

"Di rumahnya itu ada toko oleh-oleh, Khazanah namanya, susu ganja, kopi ganja, dan dodol ganja ini dijual di tokonya itu," kata Wadi.

Pelaku SN membuat ganja berbentuk susu, kopi dan dodol tersebut dengan komposisi 'fifty-fifty' (50:50), yakni 50 persen ganja dan 50 persen lainnya bahan makan.

Mengkonsumi susu ganja, kopi ganja maupun dodol ganja memberikan efek bagi pengguna bisa langsung teler, bisa muntah, dan pusing bila dipakai berlebihan.

"Efeknya sama seperti ganja, untuk berapa persen kadar THC (kandungan aktif dalam ganja) masih kita uji di laboratorium forensik, tinggal menunggu hasil," kata Wadi dilansir Antara.

Baca juga: Gawat! Beredar Ganja Diracik ala Susu Bubuk, Kopi, dan Dodol

Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap dua orang pelaku tindak pidana peredaran gelap narkoba jenis ganja dengan modus menjual dan memproduksi ganja dalam bentuk makanan dan minuman instan.

Pelaku yakni AK ditangkap di wilayah Jakarta Selatan bertindak sebagai pemesan dan penjual, sedangkan SN warga Aceh, sebagai produsen atau orang yang memproduksi ganja dalam bentuk makanan dan minuman instan.

Pengungkapan kasus ini berawal saat Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap AK di wilayah Cipete, Jakarta Selatan pada 11 Desember 2020.

Dari tangan tersangka petugas menemukan bungkusan berisi susu bubuk cokelat. Setelah dicek di laboratorium ternyata susu tersebut mengandung ganja.

Petugas lalu memeriksa AK dan memintai keterangan dari mana susu ganja tersebut berasal. Setelah diketahui asalnya dari Aceh, petugas lalu menelusuri keberadaan SN sebagai produsen

Tanggal 17 Desember 2020, penyidik Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap SN di rumahnya di Kabupaten Aceh Besar.

Dari penangkapan tersebut didapati barang bukti ganja susu seberat 4.831 gram, kopi ganja seberat 1.718 gram, dodol ganja seberat 1.870 gram dan ganja murni seberat 1.267 gram.[]

Berita terkait
Gawat! Beredar Ganja Diracik ala Susu Bubuk, Kopi, dan Dodol
Pihak kepolisian berhasil mengungkap beredarnya jenis ganja yang diracik ala susu bubuk, kopi, dan dodol.
155 Massa Aksi Diamankan, Ada Yang Terciduk Bawa Ganja
Sebanyak 155 massa aksi PA 212 diamankan polisi saat mencoba berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020.
Asyik Hisab Ganja, Warga Grobogan Diringkus Polisi
Satuan Reserse Narkoba Polres Grobogan menangkap pelaku penyalagunaan narkotika jenis ganja.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.