Ada Corona, Masjid Istiqlal Tetap Gelar Salat Jumat

Pengurus Masjid Istiqlal Jakarta memastikan pihaknya tetap akan menggelar ibadah salat Jumat berjamaah di tengah merebaknya wabah virus corona.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ketiga kanan), Menteri Agama Fachrul Razi (keempat kanan), Mensesneg Pratikno (kanan), Direktur Utama PT Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra (ketiga kiri) dan Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Asep Saepudin meninjau renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta, Jumat 7 Februari 2020. Presiden Joko Widodo berharap renovasi Masjid Istiqlal yang menggunakan anggaran sebesar Rp465 miliar itu dapat rampung pada April sehingga dapat digunakan maksimal saat Ramadhan dan Idul Fitri. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Jakarta - Pengurus Masjid Istiqlal Jakarta memastikan pihaknya tetap akan menggelar ibadah salat Jum'at berjamaah meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerukan agar mengurangi aktifitas di tempat publik termasuk mengimbau masyarakat agar melaksanakan ibadah di rumah masing-masing, demi memutus mata rantai penularan virus corona (Covid-19).

Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam Lc,MAm, mengatakan ibadah salat Jumat berjamaah tetap dilaksanakan berdasarkan keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di tengah merebaknya wabah penyakit mematikan itu di Tanah Air termasuk di Ibu kota Negara.

"Kemarin (Selasa, 17 Maret 1020) Imam Besar Istiqlal menginstruksikan kembali sesuai keputusan MUI bahwa ibadah shalat Jumat berjamaah pada pekan ini tetap diadakan," kata Hurairah di Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020, diberitakan Antara.

Namun begitu, Hurairah mengatakan keputusan bisa saja mengalami perubahan apabila ada arahan atau instruksi baru dari Imam Besar Masjid Istiqlal dan MUI Pusat terkait penyelenggaraan ibadah shalat Jumat.

Hurairah juga memastikan pelaksanaan ibadah shalat Jumat pada 20 Maret 2020 mendatang tidak akan menggunakan tikar atau karpet, sebagaimana telah dilakukan pada shalat Jumat pekan sebelumnya. Hal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan masjid.

Sebelumnya, tim gabungan diakui Hurairah telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah titik masjid di antaranya lantai utama, lantai dua serta tempat-tempat yang biasa dijamah oleh pengunjung maupun jamaah.

"Tempat wudhu, kamar mandi, Mushaf Al Quran dan sebagainya," kata dia.

Bersih-bersih Masjid IstiqalPetugas menyemprotkan cairan desinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Maret 2020. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Selain itu, Masjid Istiqlal juga tidak tutup terutama bagi umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah, yang berarti tetap mempersilakan jika ada warga yang melintas di kawasan masjid dan ingin menunaikan kewajiban salat.

Setelah jamaah selesai beribadah di dalam masjid, mereka kemudian akan diminta untuk langsung meninggalkan Masjid Istiqlal guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

Baca juga: DPR Minta Pemerintah Tegas Soal Social Distancing

Sementara untuk tujuan ziarah, kunjungan dan sebagainya, hal itu ditutup untuk sementara waktu. Hal tersebut telah diterapkan pada Senin, 16 Maret 2020 termasuk kedatangan tamu atau wisatawan asing.

"Penutupan ini hingga waktu yang belum ditentukan atau menunggu instruksi berikutnya," kata dia.

Bahkan bagi wisatawan lokal yang sudah terlanjur datang ke Masjid Istiqlal, maka diminta pengertian untuk menunda dulu. []

Berita terkait
Kisah Relawan Peramu Cairan Pencegah Corona di Jakarta
Siang itu di bawah lampu neon yang bergantung di langit-langit laboratorium Salemba, 12 relawan berjas putih meramu cairan pencegah corona.
Orang Sepelekan Virus Corona, Ariana Grande Geram
Ariana Grande mengaku geram melihat masih ada masyarakat yang menyepelekan masalah virus Corona.
Tangani Corona, Ibas Minta DPR Jangan Ikut Lockdown
Edhie Baskoro Yudhoyono meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar tidak ikut-ikutan Lockdown lantaran kian merebaknya penyebaran virus corona.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.