Jakarta - Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda melaporkan Ustaz Maaher At-Thuwalibi atau Soni Erata ke Bareskrim Polri, Jakarta pada Jumat, 29 November 2019, karena melakukan ancaman pembunuhan kepada dia.
Dia bilang orang seperti Abu Janda, Tsamara, Grace Natalie itu halal darahnya, wajib dibunuh, menurut ajaran Islam.
Menurutnya, terlapor pernah juga menyerukan kepada jamaah-nya agar membunuh beberapa orang lainnya, yakni Tsamara Amany, Grace Natalie, Denny Siregar, dan Ade Armando. Pihaknya pun melampirkan video tersebut ke penyidik untuk dijadikan alat bukti pelaporan.
Baca juga: Novel Bamukmin: Tema Reuni 212 Tangkap Sukmawati
"Saya bersama Gus Arya, ustadz dari NU melaporkan Ustaz Maaher At-Thuwalibi karena yang bersangkutan telah membuat ancaman pembunuhan terhadap saya," kata Abu Janda usai melapor di Bareskrim Polri, seperti diberitakan Antara Sabtu, 20 November 2019.
"Dia juga menyebutkan nama-nama lain. Kebetulan yang saya laporkan ini saya dan Ibu Sukmawati. Di video lain ada saya, Tsamara, Grace Natalie. Sama dia bilang orang seperti Abu Janda, Tsamara, Grace Natalie itu halal darahnya, wajib dibunuh, menurut ajaran Islam," kata Permadi Arya.
Laporan terdaftar dengan nomor: LP/B/1007/XI/2019/Bareskrim tertanggal 29 November 2019 dengan perkara penghinaan atau ujaran kebencian atau hate speech melalui media elektronik dan/atau pengancaman melalui media elektronik atau media sosial.
"Jadi saya melaporkan pasal berlapis, yaitu Pasal 28 Ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 29 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE," katanya.
Baca juga: Jokowi Diminta Mengganti Menteri Agama Fachrul Razi
Dalam laporannya, Permadi juga menyerahkan ke penyidik sejumlah dokumen sebagai alat bukti untuk melengkapi laporannya, yakni soft copy cuitan Twitter dan tiga video terkait ceramah Maaher yang menyerukan ke jamaahnya agar membunuh Permadi.
"Maaher sudah tiga kali menyerukan kepada jamaah agar saya dibunuh. Dia bukan pertama kali menyerukan kepada jamaah agar saya dibunuh. Itu ajaran Islam menurut dia (Maaher)," kata Abu Janda. []