Kediri - Persik Kediri gagal menurunkan striker Septian Satria Bagaskara di Piala Gubernur Jatim 2020. Dia belum sepenuhnya pulih dari cedera sehingga pelatih Joko Susilo tidak tergesa memainkannya. Meski demikian Bagas sudah kembali berlatih dan ingin fokus di Persik. Dia berharap bisa tampil saat kompetisi Liga 1 2020 digulirkan.
Persik sesungguhnya berharap Bagas bisa tampil di Piala Gubernur Jatim. Apalagi saat itu cedera engkel yang dideritanya sudah hampir pulih. Pemain tim nasional U-23 ini pun diizinkan meninggalkan Jakarta dan kembali ke Kediri untuk bergabung dengan tim.
Hanya, dirinya ternyata belum siap untuk tampil. Pelatih Joko Susilo pun batal menurunkan Bagas selama tiga pertandingan penyisihan grup. Dia lebih dibutuhkan tim di kompetisi yang panjang ketimbang bermain di turnamen pramusim.
Saya memang tidak sampai trauma karena cedera engkel. Namun saya memang harus beradaptasi kembali dengan lapangan dan tim
Bagas sendiri sudah kembali menjalani latihan bersama tim di Stadion Brawijaya. Dia menuturkan sudah pulih dari cedera kaki yang dialaminya. Kondisinya pun sudah membaik. Namun pemain berusia 23 ini masih merasa kaku karena lama tidak bermain.
"Kaki masih teratas kaku karena saya sudah tiga bulan tidak ke lapangan untuk berlatih apalagi bertanding. Ini juga baru bisa menjalani latihan meski tidak secara penuh. Saya juga masih menjalani fisioterapi. Perkiraan kondisi saya sudah pulih 95 persen," ucap Bagas di Kediri, Selasa 18 Februari 2020.
Bagas Harus Beradaptasi dengan Tim
Menurut striker yang sudah tiga musim bermain di Persik ini, dirinya tidak hanya memulihkan kondisi dan fisik tetapi juga beradaptasi dengan tim. Selain itu Bagas harus mengasah kembali naluri mencetak gol.
"Saya memang tidak sampai trauma karena cedera engkel. Namun saya memang harus beradaptasi kembali dengan lapangan dan tim," ujar pemain yang pernah menjadi pencetak gol terbanyak di Liga 3 ini
Bagas juga menghadapi problem berat badan yang makin bertambah karena harus beristirahat total. Sebelumnya, berat badan dia mencapai 78 kg dan kini sudah naik 1 kg lagi.
"Saya hanya sempat khawatir berat badan yang naik lagi itu akan mempengaruhi bekas cedera di lutut. Namun dari fisioterapis memastikan tidak terlalu berpengaruh. Meski demikian, saya tetap akan menurunkan berat badan," ujarnya.
Bagas mengalami cedera saat membela timnas U-23 yang dipersiapkan berlaga di SEA Games 2019. Cedera yang dialaminya membuat dia menjalani penyembuhan oleh PSSI.
Bagas merupakan salah satu produk asli Kediri yang memilih membela Macan Putih sejak bermain di kasta ketiga. Dirinya turut membawa Persik promosi dari Liga 3 ke Liga 2.
Bahkan saat bermain di Liga 3, dirinya mampu mengoleksi 28 gol yang mengantarkannya sebagai top scorer. Jebolan akademi Manchester United ini kembali menjadi andalan di lini depan saat Persik bertarung di Liga 2.
Hanya dia harus meninggalkan tim karena membela timnas U-23. Cedera juga membuat dia tak bisa kembali ke klub dan hanya bisa menyaksikan Persik mengangkat trofi juara Liga 2. Meski demikian, dirinya Bagas tetap dipertahankan Persik saat mengarungi Liga 1 musim ini. []