ABK Hilang Sudah Ditemukan, Kecelakaan Kedua di Danau Toba

ABK hilang sudah ditemukan, kecelakaan kedua di Danau Toba dalam seminggu terakhir.
ABK Hilang Sudah Ditemukan, Kecelakaan Kedua di Danau Toba | Anak buah kapal (ABK) Rahmad Dani yang sempat hilang sudah ditemukan, namun dalam kondisi sudah tak bernyawa. (Foto: Kementerian Pariwisata)

Medan, (Tagar 23/6/2018) - Rahmad Dani anak buah kapal (ABK) yang hilang dalam kecelakaan kapal Ramos Risma Marisi di perairan Danau Toba, telah ditemukan.

"Telah ditemukan sekitar pukul 15.30 Wib tadi dalam keadaan tidak bernyawa," kata Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, Sabtu (23/6), dikutip dari Merdeka. 

Sebelumnya, Basarnas mencari ABK KM Ramos Risma Marisi yang mengalami kecelakaan di perairan Danau Toba pada Jumat (22/6) malam.

Melalui pesan singkat yang diterima di Medan, Sabtu, Dirut Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan, pencarian itu dimulai dari perairan sekitar Pelabuhan Nainggolan, Kabupaten Samosir.

Ketika memulai penyelaman, cuaca di sekitar Pelabuhan Nainggolan terlihat mendung yang disertai hujan gerimis.

Penyelaman di sekitar tersebut dilakukan karena berada dekat lokasi hilangnya Rahmad Dani.

"Mari kita sama-sama berdoa semoga membuahkan hasil seperti yang kita harapkan," katanya.

Sebelumnya, KM Ramos Risma Marisi berlayar dari Pulau Sibandang di Kabupaten Tapanuli Utara menuju Pelabuhan Nainggolan di Kabupaten Samosir.

Setelah menurunkan penumpang di Pelabuhan Nainggolan, kapal tersebut kembali ke Pulau Sibandang dengan lima ABK yakni Jaifan Situmorang, Rahmad Dani, Sahat Simorangkir, Jolom Sipayung, dan Ama Monang Lumbanraja dengan kondisi lampu kapal tidak ada.

Ketika sedang berlayar, tiba-tiba kapal tersebut menabrak bambu yang ada di tengah Danau Toba. Mengetahui kondisi itu, Ama Monang Lumbanraja menyuruh Jaifan Situmorang dan Rahmad Dani masuk ke dalam air untuk melihat kipas kapal.

Kemudian, keduanya berupaya mendorong kapal tersebut agar bersandar ke pinggir Danau Toba. Namun tida-tiba, muncul arus kencang yang membawa kapal dan keduanya ke tengah danau.

Jaifan Situmorang dan Rahmad Dani yang ada di tengah danau berupaya menyelamatkan diri, namun hanya Joifan Situmorang yang berhasil selamat sampai ke pinggir danau. Sedangkan Rahmad Dani tidak bisa menyelamatkan diri karena kelelahan.

Lepas Kendali

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dilansir Antara mengatakan KM Ramos Risma Marisi yang kecelakaan di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, melakukan sejumlah hal yang tidak dipenuhi sesuai standar keselamatan sehingga lepas kendali.

"Sangat disayangkan masih saja ada pihak yang mengabaikan aspek keselamatan pelayaran dengan tidak mengindahkan syarat keselamatan," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Pos Pemantau Arus Mudik-Balik Kementerian Perhubungan, Jakarta, Sabtu (23/6).

Menhub mengatakan, dirinya sudah minta kepada Basarnas untuk mencari keberadaan satu orang ABK yang belum diketahui keberadaannya dan KNKT untuk menyelidiki lebih rinci penyebab kecelakaan itu terjadi.

Dari penyelidikan sementara, Budi Karya mengatakan alat-alat keselamatan kapal diketahui tidak berfungsi dengan baik sehingga memudahkan kecelakaan terjadi.

Sebelumnya Kepala Pos SAR Parapat, Torang mengatakan musibah tersebut terjadi, karena kapal kayu tersebut tidak memiliki lampu, dan akhirnya menabrak bambu yang ada di tengah Danau Toba. (af)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.