Abi Yahya Mengaku 22 Kali Bertemu Allah SWT dan Nabi

MPU Banda Aceh memutuskan pengajian oleh Abi Yahya sesat karena mengaku bertemu Allah SWT serta berjumpa dengan Rasulullah SAW sebanyak 22 kali.
MPU Banda Aceh menggelar rapat membahas tindak lanjut dugaan penyebaran aliran sesat di Komplek Makam Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Rapat yang melibatkan semua pihak itu berlangsung di MPU setempat, Kamis, 8 Agustus 2019. (Foto: Dok. Polsek Syiah Kuala)

Jakarta - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Banda Aceh memutuskan pengajian oleh Abi Yahya Sulaiman atau Abi Yahya Juenib sesat, setelah mengaku telah bertemu Allah SWT serta berjumpa dengan Rasulullah SAW sebanyak 22 kali. Bahkan pernah mengalami kematian 7 kali.

Akibatnya, Polsek Syiah Kuala, Banda Aceh mengamankan sekelompok orang yang dinilai warga menyebar ajaran sesat di Kompleks Makam Syiah Kuala, Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

"Mereka yang diamankan ada lima orang. Mereka diamankan untuk menghindari amuk massa," kata Kapolsek Syiah Kuala AKP Edi Saputra, Kamis, 8 Agustus 2019.

"Sebelumnya massa sempat mengepung mereka di balai pengajian di kompleks makam ulama Aceh tersebut," ujarnya.

Edi mengatakan, pengajian Abi Yahya yang digelar di makam Syiah Kuala dihentikan sejumlah warga pada Rabu, 7 Agustus 2019 malam. Dalam pengajiannya Abi Yahya menyampaikan pesan penyimpangan dan berpotensi menimbulkan konflik.

Mereka diamankan untuk menghindari amuk massa.

"Kelompok tersebut langsung dibawa ke Mapolsek Syiah Kuala di sekitar kampus Darussalam dengan didukung personel Polresta Banda Aceh," kata dia seperti dilansir dari Antara, Senin, 12 Agustus 2019.

Sebelumnya, warga sudah lebih dulu melihat video ceramah Abi Yahya di YouTube. Dalam video itu, dia menyebut santri yang mondok di Dayah (salah satu pesantren di Aceh) dianggap kafir.

"Maka dengan tuduhan inilah masyarakat marah sehingga ingin menyerang Abi Yahya. Dan polisi langsung melakukan pengamanan," katanya lagi.

Menurut informasi yang dihimpun, Abi Yahya tidak pernah belajar agama dan tidak pernah mengajar. Dari pengakuannya, ia mendapat ilham yang kemudian disebarkan ke masyarakat.

Selain itu, dia mengaku pernah didatangi Abu Bakar As Shiddiq (khalifah pertama) yang diperintahkan Syeikh-Abdurrauf agar dia bertobat.

Baca juga:


Berita terkait
Aliran Tarekat Al Khalwatiyah Syekh Yusuf Gowa Sesat
Aliran Tarekat Al Khalwatiyah Syekh Yusuf Gowa dinyatakan sesat oleh MUI. Untuk itu MUI meminta agar penyebarannya dihentikan.
Pejabat Pesisir Selatan Minta Warga Waspadai Aliran Sesat Berkedok Kegiatan Sosial
Pejabat Pesisir Selatan minta warga waspadai aliran sesat berkedok kegiatan sosial. Jamiatul Islamiyah, LDII, dan Jamaah Tabliq dalam pantauan.