Kediri - Jelang penerimaan santri baru, pengurus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri mengeluarkan delapan maklumat. Maklumat tersebut dibuat untuk mendukung program pemerintah tentang New Normal di tengah pandemi Covid-19.
Pengurus Ponpes Lirboyo Kediri KH Abdul Muid membenarkan adanya maklumat berisi delapan poin yang ditandatangani langsung oleh Pengasuh Ponpes KH Anwar Manshur dan Ketua Umum PP Himsal KH Abdulloh Kafabihi Mahrus.
Intinya kegiatan belajar mengajar Lirboyo diundur satu bulan. Mestinya kan pertengahan Syawal.
Gus Muid mengatakan maklumat tersebut dibuat sebagai persiapan untuk menyambut santri dan santriwati yang akan menempuh pendidikan di Ponpes Lirboyo Kediri. Dari maklumat tersebut, nantinya para masayikh pengasuh mewajibkan semua pengurus dan pengajar datang lebih awal kecuali yang mendampingi rombongan.
"Intinya kegiatan belajar mengajar Lirboyo diundur satu bulan. Mestinya kan pertengahan Syawal. Kedatangan santri dari rumah ke pondok dimulai tanggal 28 Syawal atau 2 Minggu dari sekarang," ujarnya.
Gus Muid menjelaskan nantinya kedatangan para santri ini akan dilakukan secara bergelombang. Sementara terkait teknis protokol kesehatan, pihaknya masih dibahas dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri.
"Gambaran teknisnya kemungkinan santri yang datang tidak diperkenankan langsung masuk ke pondok, melainkan harus menjalani isolasi terlebih dahulu diruangan selama 14 hari. Ini pun secara bertahap menyesuaikan fasilitas kesehatan," ucapnya.
Adapun delapan poin maklumat diantaranya tentang Kegiatan belajar mengajar akan dimulai pada tanggal 7 Juli 2020. Selanjutnya, pengembalian santri induk dan unit dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 20 Juni 2020, sesuai dengan jadwal dan teknis yang ditetapkan.
Para santri lama maupun baru diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Berikutnya, pendaftaran santri dimulai pada tanggal 20 Juni 2020. Proses kedatangan para santri wajib diantar oleh wali santri (tidak boleh menggunakan angkutan umum) atau mengikuti jadwal rombongan daerah.
Pemberangkatan guru bantu dilaksanakan secara bertahap mulai 20 Juni 2020 dengan jadwal dan teknik yang diatur Lembaga Ittihadul Mubaligi. Poin terakhir, maklumat ini bisa berubah menyesuaikan dengan situasi perkembangan.
Berdasarkan pengumuman pengurus Ponpes Lirboyo, santri rencananya akan datang pada tanggal 20 Juni 2020 berasal dari daerah Kediri, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Tulungagung dan Jombang. Untuk santri dari daerah lain akan diinformasikan selanjutnya. []