Padang - Sebanyak 8 pasang calon kepala daerah telah memproklamirkan diri maju sebagai kandidat independen dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020. Jumlah pasangan tersebut berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhitung Kamis 16 Januari 2020.
Katanya masih ada yang akan menyusul menjadi bakal calon perseorangan.
"Ada delapan nama, satu di tingkat provinsi. Selebihnya ada di kabupaten dan kota," kata Anggota KPU Sumbar, Izwaryani.
Menurutnya, jumlah calon perseorangan jelang pilkada 2020 ini lebih banyak dibandingkan pilkada sebelumnya. Pilkada 2015, hanya ada satu calon perseorangan di Kota Bukittinggi.
"Sekarang ada 8 calon perseorangan yang sudah menyerahkan mandat ke KPU dan mengambil pasword Silon. Kabarnya masih ada lagi yang akan mengambil password Silon ke KPU," tuturnya.
Pasangan perseorangan untuk kandidat gubernur Sumbar yakni Fakhrizal - Genius Umar. Kemudian dari Bukittinggi M Ramlan Nurmatias - Shahrizal Dt Palang Gagah, Limapuluh Kota Ferizal Ridwan - Nurkhalis, dan Maskar M Dt Pobo dan Masril.
Sedangkan di Kabupaten Agam ada Mishar - Syamsul Bahri. Pasaman Barat Agus Susanto - Rommy Candra, Kabupaten Solok Hendra Saputra - Mahyuzil Rahmat, dan Sijunjung Endre Syaiful - Hasnul Hadi.
"Katanya masih ada yang akan menyusul menjadi bakal calon perseorangan. Menginput data ke Silon itu butuh waktu lama, ditambah lagi dengan mengumpulkan KTP dukungan dari masyarakat. Kalau masih ada yang akan mengumpulkan sepertinya agak terlambat," katanya.
Penyerahan persyaratan di tingkat KPU Sumbar untuk bakal calon gubernur dan wakil mulai tanggal 16 hingga 20 Februari. Sedangkan untuk bakal calon pasangan wali kota dan wakil serta bupati dan wakil bupati mulai tangggal 19 hingga 23 Februari 2020.
"Jumlah dukungan untuk bakal calon gubernur dan wakil sebanyak 316.051, tapi kemungkinan nanti akan digenapkan jadi 400 ribu. Jadi pada saat verifikasi, jika ada yang tidak masuk maka ada dukungan penggantinya," katanya. []