Makassar - Sebanyak 64 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Bolangi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang terpapar covid-19 telah dipulangkan dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulsel, setelah menjalani isolasi dan perawatan.
Warga binaan Lapas Perempuan Bolangi ini dipulangkan, lantaran sudah tidak lagi mengalami gejala Covid-19 dan hasil pemeriksaan swabnya negatif serta ada peraturan baru dalam penanganan pasien virus Corona yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.
Sudah tidak ada pasien dari Lapas Bolagi, mereka sudah dipulangkan seluruhnya.
Direktur RSKD Dadi Pemprov Sulsel, dr Arman Bausat menuturkan, 64 pasien dari LPP Bolangi telah dipulangkan setengahnya, namun setelah terbit peraturan yang baru tentang protokol penanganan pasien Covid-19, nomor 143 tahun 2020 tanggal 13 Juli.
Berita terkait:
- Klaster Lapas Tertinggi Penyebaran Covid-19 di Gowa
- Lapas Perempuan Bolangi Gowa Tolak Disinfeksi
- Covid-19 di LPP Gowa Terus Meningkat, Lapas Bungkam
- 54 Napi Lapas Bolangi Diisolasi di RS Dadi Makassar
"Per 15 Juli kemarin, kami mengikuti Kepmenkes yang baru, dimana ada masa isolasi, otomatis semua pasien dari Lapas Bolagi sudah bisa kami pulangkan, karena sudah memenuhi standar Kepmenkes yang baru," ungkap dr Arman, Sabtu 18 Juli 2020.
Sebelumnya, sebut Arman RSKD Dadi merawat 74 orang warga binaan LPP Bolangi yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab.
"Mereka sudah tes swab tapi karena ada protokol baru yang mengatakan apabila hilang gejala sehingga tidak perlu lagi ada swab berikutnya," katanya.
Alasan 64 warga binaan Lapas Bolangi dipulangkan, karena berdasarkan protokol baru yang menyatakan pasien tidak perlu lagi dilakukan swab, apabila kata dia hasil swab pertamanya dinyatakan negatif.
"Ini dari Lapas Bolangi sudah negatif satu kali. Kalau protokol lama kalau negatif dua kali sudah bisa dipulangkan, tetapi protokol baru tidak perlu lagi swab karena sudah ada swab pertama yang menyatakan negatif. Sehingga mereka kami pulangkan," jelasnya.
Saat ini, kata Arman sudah tidak ada pasien dari Lapas Bolagi yang menjalani perawatan di RSKD Dadi.
"Sudah tidak ada pasien dari Lapas Bolagi, mereka sudah dipulangkan seluruhnya," ujarnya. []