Jakarta - Semenjak pandemi Covid mewabah di Indonesia berbagai kebijakan di keluarkan oleh pemerintah untuk menekan angka penularan. Kebijakan Pemberlakuan pembatasan kegaitan masyarakat (PPKM) hingga larangan mudik dikeluarkan oleh pemerintah. Mau tidak mau masyarakat wajib mengikuti regulasi tersebut, walaupun banyak kalangan yang mengeluh bahkan tidak setuju.
Melihat perkembangan Covid yang menurun dan masifnya penggunaan vaksin oleh masyarakat saat ini, maka Ramadhan tahun ini masyarakat terkhususnya umat muslim diperbolehkan melakukan mudik lebaran. Dilansir dari situs resmi covid19.go.id, mencatatat angka kumulatif masyarakat yang sembuh dari Covid terus meningkat melebih 5,7 juta atau tepatnya 5.702.163 orang (94,8%).
Meski demikian pemerintah tetap mensyaratkan pemudik harus sudah vaksin dua kali dan satu kali booster. Tentunya hal ini merupakan langkah mitigasi yang dilakukan oleh pemerintah agar aktifitas mudik nanti tidak menciptakan klaster baru. Fasilitas dan akses vaksin yang kian memadai, tentunya persyaratan tersebut bukan menjadi hal yang sulit, apalagi untuk para perantau yang beberapa tahun belakangan ini tidak bisa pulang kampung.
DKI Jakarta menjadi kota pilihan bagi masyarakat yang ingin mencari pekerjaan, hal ini didasari karena Jakarta merupakan ibu kota Indonesia yang memiliki banyak kantor swasta bertempat di kota tersebut sehingga masyarakat pada umumnya menganggap bahwa peluang mendapatkan kerja lebih besar di kota Jakarta. Ada sekitar 2,5 juta perantau yang tinggal di Jakarta, dan mayoritas perantau tersebut berasal dari Jawa Tengah.
Dengan diperbolehkannya mudik ditahun ini, tentunya menimbulkan rasa gembira bagi para perantau terkhususnya masyarakat Jawa Tengah yang mengadu nasib di Jakarta. Kerinduan kampung halaman akan terbayar pada tahun ini. Berdasarkan catatan Kementerian perhubungan (2019) ada 28 juta pemudik yang menggunakan transportasi pribadi melalui jalur darat.
Maka bagi Anda yang akan pulang kampung ke Jawa tengah dengan menggunakan transportasi pribadi dan kebetulan melalui jalur Kota Salatiga, Anda bisa untuk singgah sejenak untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan Anda. Dilansir dari situs resmi Pemkot Salatiga ada beberapa tempat wisata yang bisa anda singgahi sebelum melanjutkan perjalanan, yaitu.
1. Agrowisata Salib Putih
Tempat wisata ini beralamat di Jl. Hasanudin Km. 4, Salatiga (Jalan Raya Salatiga - Kopeng). Berbagai Keindahan, pemandangan, dan kesejukan alam perkebunan memanjakan mata dan merilekskan diri Anda yang telah penat melakukan perjalanan jauh.
Anda juga akan disuguhkan fasilitas jogging track, outbound location, perkebunan, peternakan, camping ground, hotspot area, restaurant, dan meeting room yang akan menambah kesan mudik Anda pada tahun ini.
2. Wahana Air Atlantic Dreamland
Wahana ini terletak di Jl. Soekarno-Hatta, Isep-isep, Salatiga. Disini Tersedia bermacam-macam wahana permainan seperti: kolam renang, waterboom, water toys, water ball, circullar track, jet coaster, carousel, boom-boom car, softplay, game center, battery car, ATV, flying fox, kuda poni, trampoline, dan lain-lain.
3. Cagar Budaya Prasasti Plumpungan
Bagi Anda yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, tempat ini bisa anda kunjungi bila melewati Salatiga. Lokasi wisata ini terletak di Kauman Kidul. Disini Anda dan keluarga akan ditawarkan berbagai situs bersejarah tentang asal mula Salatiga.
4. Wisata Belanja Kue Kering UMKM "Saga"
Jika anda ingin membeli oleh-oleh untuk sanak saudara. Anda bisa singgah ketempat ini untuk membeli makanan khas Salatiga. Saga adalah kependekan dari "Snack Salatiga" yang diresmikan oleh Walikota Salatiga. Tersedia makanan unggulan seperti enting-enting gepuk, kripik paru, abon, kecap, dendeng, dan lain-lain. Tempat wisata ini beralamat di Jl. Fatmawati Salatiga.[]
(Agung Bukit)
Baca Juga:
- Wali Kota Danny: Kenalkan Situs Sejarah Lewat Gowes Wisata Budaya
- 6 Wisata Religi di Bekasi yang Wajib Dikunjungi
- Pariwisata Thailand dan Vietnam Dihadang Perang di Ukraina
- Wisata Kuliner Malam di Alun-alun Kota Bekasi