Jakarta - Indonesia memiliki banyak Taman Nasional, hampir setiap daerah mempunyainya. Baru- baru ini terdapat Taman Nasional termuda di Indonesia yang sangat mempesona.
Empat Taman Nasional tersbut, menjadi cerminan fragmen atau cuplikan alam yang pernah menutupi bumi nusantara, dengan segala keunikan dan kekhasannya masing-masing. Berikut ulasan Taman Nasional tersebut.
1. Taman Nasional Zamrud
Ditetapkan pada tanggal 4 Mei 2016, Taman Nasional Zamrud, menambah koleksi taman nasional yang dimiliki provinsi Riau, sudah ada TN Bukit Tigapuluh dan Taman Nasional Tesso Nilo. Kawasan konservasi yang masuk Kabupaten Siak tersebut, sebelumnya menyandang status sebagai Suaka Margasatwa (SM) Danau Pulau Besar dan Danau Bawah dan hutan produksi tetap Tasik Besar Serkap.
Kawasan taman nasional di Bumi Lancang Kuning, Riau, didominasi oleh ekosistem hutan rawa gambut yang kaya akan keanekaragaman hayati. Merupakan rumah atau habitat dari burung Serindit Melayu (Lariculus galgulus) dan 12 spesies burung lainnya, yang dilindungi.
Hidup juga di sini ikan Arwana dan Balido. Termasuk menjadi tempat jelajah lintasan Harimau Sumatera (Pantheratigris sumatratensis) dan Beruang Merah (Helarcos malayanus) serta satwa lainnya.
Dua danau yang letaknya berdampingan, membuat lanskap kawasan konservasi ini terlihat cantik bak zamrud. Danau Pulau Besar (2.416 Ha) – namanya diambil dari empat pulau yang ada di danau: Pulau Beruk, Pulau Tengah, Pulau Bungsu dan Pulau Beruk.
2. Taman Nasional Tambora
Berdiri anggun di Semanjung Sanggar, Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 206 tahun yang lalu, 10-12 April 1815, Tambora yang agung, pernah mengguncang dunia dengan letusan akbarnya yang dahsyat dengan kekuatan mencapai 7 skala VEI.
Dari puncak tertingginya, bentang dan lanskap alam Tambora menyajikan cekungan kaldera raksasa yang menakjubkan dengan diameter lebih dari 7 km dan kedalaman lebih dari 1,1 km – kaldera gunung api terdalam di dunia.
- Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Ramah Muslim di Inggris
3. Taman Nasional Gunung Maras
Tingginya masih berada di bawah 1.000 meter di atas permukaan laut (mpdl). Namun, Gunung Maras yang berketinggian 699 mdpl, merupakan titik tertinggi dari Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Perlu waktu sekitar 4 jam mendaki untuk menggapainya.
Masuk Kecamatan Riau Silip dan Kecamatan Kalapa, Kabupaten Bangka dan Bangka Barat, Gunung Maras, menjadi taman nasional ke-54 di Indonesia.
Kawasan TN Gunung Maras, mempunyai tipologi ekosistem yang unik dan bervariasi: ekosistem hutan mangrove, pegunungan dan dataran rendah. Semuanya menjadi satu kesatuan bentang alam yang memesona.
- Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Ikonik di Canggu Bali
4. Taman Nasional Gandang Dewata
Menjulang tinggi berdiri setinggi 3.037 meter di atas permukaan laut, dalam barisan jajaran pegunungan Quarles serta gugusan gunung batu dengan kerimbunan hutan tropisnya, Gunung Gandang Dewata diambil menjadi nama taman nasional ke-53 yang di tetapkan Kementerian LHK.
Berada dalam garis wallacea, menjadikan menjadikan kawasan konservasi ini bernilai sangat tinggi dengan keberagaman, keaslian dan keunikan alam berserta flora dan faunanya.
Menurut catatan LIPI pada 2013, Gandang Dewata merupakan rumah atau habitat sejumlah spesies burung endemik, bahkan ditemukan juga sejumlah spesies baru lainnya. Juga, tentu saja berbagai satwa endemik lainnya.
Salah satu keunikan lain dari TN Gandang Dewata adalah memilki tujuh puncak gunung dan merupakan hulu dari tujuh sungai yang mengalir dan menjadi urat kehidupan wilayah Sulawesi Barat. []