Badung - Pencarian terhadap seorang Warga Negara Asing (WNA) yang sempat dinyatakan hilang usai digulung ombak Pantai Canggu, Bali selama tiga hari akhirnya dihentikan. Pencarian dihentikan karena WNA yang dicari ternyata tidak hilang digulung ombak.
Kepala Basarnas Denpasar Gede Darmada mengatakan diketahuinya WNA yang diketahui bernama Maelanie tersebut setelah berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Kuta Utara. Dari koordinasi tersebut diketahui bahwa warga Amerika Serikat itu menginap di Ubud, Desa Kedewataan, Bali. Dan setelah dikroscek ternyata Maelanie dalam kondisi baik.
Laporan yang masuk ke Basarnas Bali selalu kita respon secepatnya, terutama ada keterangan dari saksi mata. Jadi sudah kami lakukan sesuai prosedur.
"Memang sempat berenang dan bertemu saksi mata ketika berenang. Saksi mata yang menggunakan papan surfing hendak kembali bersamaan ke bibir pantai, namun diterjang ombak dan mereka terpisah," ujarnya kepada Tagar saat dihubungi melalui telepon, Selasa, 21 Juli 2020.
Baca juga:
- Pencarian WNA Hilang di Pantai Canggu Bali Nihil
- Pasar Pangan Murah Bantu Petani Bali Terimbas Covid-19
- Penyebab Parade Ogoh-ogoh Bali Kembali Diundur
Lebih lanjut, menurut keterangan saksi mata yang juga merupakan WNA menunggu Maelanie di bibir pantai, namun tak kunjung kembali. Karena khawatir, ia akhirnya melaporkan kejadian tersebut. Kronologis itu dikuatkan oleh rekan Meilanie yang secara tidak sengaja melihat pemberitaan terkait kejadian WNA hilang di Pantai Batu Bolong, Canggu.
"Laporan yang masuk ke Basarnas Bali selalu kita respon secepatnya, terutama ada keterangan dari saksi mata. Jadi sudah kami lakukan sesuai prosedur," tutur Darmada.
Oleh karena itu tim SAR gabungan menghentikan pencarian Meilanie setelah melaksanakan penyisiran di laut dan darat selama tiga hari, dengan mengerahkan personel beserta Alut.
"Sampai saat ini target (Maelanie) enggan dimintai keterangan. Namun, rekannya yang tak bisa kami sebutkan identitasnya telah menjamin 100 persen bahwa betul temannya tersebut yang dikabarkan hilang dan saat ini dalam keadaan baik, sehingga tadi malam operasi SAR resmi ditutup," ucap Darmada. []