Makassar - Personel Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi 16 jenazah korban banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Sementara, sebanyak 23 orang hingga saat ini masih dilaporkan hilang akibat bencana tersebut yang terjadi pada Senin, 12 Juli 2020, malam.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI Polri, serta relawan dan masyarakat berhasil menemukan 10 jenazah korban banjir bandang dan mengevakuasi ke rumah sakit untuk diidentifikasi.
Hari ini kembali ditemukan enam jenazah sehingga total keseluruhan yang telah ditemukan berjumlah 16 orang.
Hubungan Masyarakat Basarnas Makassar, Fajri Mursalim menuturkan hingga saat ini sudah 16 jenazah korban banjir bandang di Masamba yang berhasil ditemukan dan telah dievakuasi ke rumah sakit.
"Hari ini kembali ditemukan enam jenazah sehingga total keseluruhan yang telah ditemukan berjumlah 16 orang," kata Fajri, Rabu 15 Juli 2020, dini hari.
Keseluruhan jenazah korban banjir ini, kata Fajri telah berada di beberapa rumah sakit yang ada di Luwu Utara. Namun, beberapa jenazah belum dapat diidentifikasi.
Adapun jenazah korban yang berhasil diidentifikasi masing-masing bernama, Gandi, laki-laki, 35 tahun, warga Desa Pontande, Askar, laki-laki, 49 tahun, warga Desa Pontande, Nahmud, laki-laki, 47 tahun, warga Desa Radda, Dra St Wahyu, perempuan, 63 tahun, warga Desa Sapek,
Selanjutnya, Sabarina, perempuan, 56 tahun, warga Desa Pontande, A Nina Sa'ad, perempuan, 23 tahun, warga Desa Pontande, Disya, 10 tahun, warga Desa Masamba, Amri, laki-laki, 43 tahun, warga Desa Bone Tua, Muh Idris, laki-laki, 85 tahun, warga Masamba Affair, Putra Adrean, laki-laki, 18 tahun, warga Petambua dan A Nabil Wais, warga Desa Pontaden.
"Jenazah yang belum diketahui identitasnya berjumlah empat orang. Seluruh jenazah ada yang di RS Hikmah dan RS Andi Djemma," tuturnya.
Sedangkan, warga yang selamat sebut Fajri berjumlah 665 orang yang terdiri dari 156 kepala keluarga (KK) yang telah berada di tempat pengungsian.
"Korban yang hilang berjumlah 23 orang dan masih dalam pencarian. Tapi kondisinya sudah gelap sehingga pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali," ucapnya. []