Jakarta - Zulkifli Zaini, mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri, ditunjuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, jadi Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero). Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin, 23 Desember 2019, sore. Terpilihnya Zulkifli sebagai Dirut, bersamaan dengan ditunjuknya Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PT PLN.
Zulkifli Zaini dikenal sebagai seorang bankir yang sudah malang-melintang di industri perbankan sejak tahun 1980-an.
Pria kelahiran Bukittinggi, Sumatra Barat, ini menyelesaikan pendidikan S1 di jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung pada tahun 1980. Di tahun yang sama, ia sempat bekerja sebagai civil and structural engineer di perusahaan Wiratman and Associate. Sebelum akhirnya melanjutkan pendidikannya di Master of Business Administration (MBA), Washington University, Amerika Serikat, dan lulus pada 1994.
Usai menyelesaikan pendidikannya, Zulkifli memulai kariernya di bidang perbankan dengan menjabat sebagai staff account officer di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) pada 1988. Lalu, pada 1994, posisinya naik menjadi head of project finance di kantor cabang Bapindo, Surabaya.
Pada 1996, ia diangkat menjadi deputy branch manager di kantor cabang Bapindo, Surabaya. Selanjutnya, keseriusannya di dunia perbankan mulai terlihat sejak menjabat sebagai kepala cabang Bapindo di Jambi pada 1998.
Kariernya di dunia perbankan semakin meningkat. Pria 63 tahun ini kemudian menjabat sebagai direktur teknologi dan operasional di Bank Mandiri pada 2003, dan menjadi direktur utama di bank yang sama pada 2010 menggantikan Agus Martuwardojo yang saat itu diangkat menjadi menteri keuangan.
Pada Juli 2013 – April 2015, Zulkifli sempat ditunjuk sebagai komisaris di PT PLN (Persero). Penunjukannya sebagai komisaris PLN didasari atas keterlibatannya dalam membantu pendanaan program 10.000 megawatt pemerintah pada saat itu.
Selain itu, ia juga penah menjabat sebagai komisaris independen di Bank Negara Indonesia (BNI) pada 2015-2016. Komisaris independen PT Indonesia Infrastructure Finance pada 2016-2017, dan Komisaris di PT Bank Permata Tbk pada September 2017.
Pria yang sempat menjabat sebagai ketua komite tetap kebijakan keuangan di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pada November 2010 ini, juga pernah menjadi komisaris independen di PT Triputra Agro Persada Group.
Berkat kegigihannya dalam memimpin suatu perusahaan, Zulkifli menerima penghargaan sebagai The Best Chief Executive Officer in Indonesia dari Corporate Governance Asia pada 2012.
Di samping itu semua, pria yang pernah menjadi ketua umum Ikatan Bankir Indonesia (IBI) ini, telah menerbitkan sebuah buku yang berjudul Execution Matters: Rencana Tidak Mengubah Apa-apa (2019).
Profil
Nama: Zulkifli Zaini
Lahir : Bukittinggi, Sumatra Barat, 13 Januari 1956 (63 tahun)
Pendidikan:
S1 Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung (1980)
Master of Business Administration (MBA) Washington University, Amerika Serikat (1994)
Karier:
Civil and Structural Engineer di Wiratman and Associate (1980)
Staff Account Officer di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) (1988)
Head of Project Finance di kantor cabang Bapindo Surabaya (1994)
Deputy Branch Manager di kantor cabang Bapindo Surabaya (1996)
Kepala cabang Bapindo Jambi (1998)
Senior Manager and Team Leader in Credit Risk Management di Bank Mandiri
Vice President and Devision Head, Government Relationship Management di Bank Mandiri (1999-2003)
Direktur Teknologi dan Operasional di Bank Mandiri (2003-2010)
Direktur Utama Bank Mandiri (2010-2013)
Komisaris Independen di Bank Negara Indonesia (BNI) (2015-2016)
Komisaris PT. PLN (Persero) (2013-2015)
Komisaris Independen PT. Indonesia Infrastructure Finance (2016-2017)
Komisaris PT. Bank Permata Tbk (2017)
Komisaris Independen PT. Triputra Agro Persada Group (2013)
Lain-lain:
Ketua Komite Tetap Kebijakan Keuangan kamar dagang dan Industri Indonesia (KADIN) (2010)
Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia (IBI) (2011)
Penghargaan: The Best Chief Executive Officer in Indonesia dari Corporate Governance Asia (2012) []
