Yusril: Nyawa Rakyat Lebih Berharga dari Nilai Ekonomi

Yusril Ihza Mahendra mengatakan yang paling penting saat ini harus dilakukan pemerintahan Jokowi adalah menyelamatkan nyawa masyarakat.
Yusril Ihza Mahendra. (Foto: Instagram/Yusril Ihza Mahendra)

Jakarta - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan hal terpenting saat ini yang harus dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah menyelamatkan nyawa masyarakat Indonesia.

Hal itu diungkapkan dia mengingat penyebaran virus corona (Covid-19) semakin mengganas di berbagai daerah, utamanya di DKI Jakarta

Baca juga: Jokowi: Wisma Atlet Kemayoran Siap Jadi RS Corona

Ekonomi bisa kita bangun kembali. Tetapi nyawa rakyat yang melayang takkan bisa dihidupkan lagi

"Menghadapi ganasnya wabah Covid-19 sekarang ini, pemerintah tidak punya pilihan lain kecuali menyelamatkan nyawa rakyat. Apapun pilihan yang dilakukan pemerintah, apakah melakukan pembatasan keramaian umum bahkan melakukan lockdown. Tujuan utamanya harus satu, menyelamatkan nyawa rakyat," kata Yusril dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Jumat, 20 Maret 2020.

Dia menegaskan, sesungguhnya yang lebih penting dari ekonomi adalah bagaimana menyelamatkan nyawa orang banyak. Sebab, Yusril beranggapan anjloknya ekonomi dapat dibangun kembali.

"Pertimbangan ekonomi harusnya menjadi nomor dua. Ekonomi memang hancur, tetapi itu bukan hanya terjadi pada kita. Semua negara mengalami hal yang sama. Ekonomi bisa kita bangun kembali. Tetapi nyawa rakyat yang melayang takkan bisa dihidupkan lagi," ujarnya.

Menurutnya, menyelamatkan nyawa rakyat tertuang dalam amanat pembukaan UUD 1945. Maka, dalam hal ini pemerintah dia sarankan harus bekerja keras semaksimal mungkin menghadapi Covid-19.

Baca juga: Jokowi Siapkan 5 Juta Obat Mengatasi Covid-19

"Negara melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. Hak untuk hidup adalah hak setiap orang. Negara wajib melindunginya," kata dia.

Lantas, Yusril meminta pemerintah tidak ragu menentukan sikap yang terbaik demi rakyat Indonesia. Namun, sikap itu juga harus dilakukan dengan konsisten.

"Pemerintah jangan ragu-ragu memilih apa yang terbaik untuk dilakukan. Jika telah diputuskan suatu langkah, laksanakan dengan konsisten," katanya.

Selanjutnya, dengan kondisi yang dihadapi negara saat ini, pemerintah diharapkan dia harus transparan kepada rakyat, jangan menutup-nutupi apa yang telah terjadi.

"Jangan menutup-nutupi sesuatu. Terbukalah kepada rakyat, terbukalah kepada dunia tentang apa yang sesungguhnya terjadi di negara kita," ujar dia.

Dia juga berharap konglomerat yang ada di Indonesia turut membantu pihak-pihak yang terkena imbas musibah Covid-19.

"Dengan keterbukaan itu negara memanggil semua orang, terutama orang-orang kaya dan mampu untuk berbuat membantu sesama. Ayo kita selamatkan nyawa rakyat! Ayo kita selamatkan bangsa dan negara dari keruntuhan akibat wabah bencana penyakit ini," ucap Yusril Ihza Mahendra. []

Berita terkait
Beredar Video Anies Baswedan Kasih Efek Kejut 'Corona'
Beredar video pernyataan Anies Baswedan ingin memberikan efek kejut kepada masyarakat terhadap virus corona (Covid-19), dengan kebijakan transport.
Jokowi Imbau Masyarakat Bahu Membahu di Tengah Corona
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar masyarakat bisa saling membantu satu sama lain di tengah bencana virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Jokowi Sebut Jakarta Selatan Daerah Pertama Rapid Test Covid-19
Jokowi) menuturkan rapid tes virus corona atau COVID-19 dilakukan Jumat sore, 20 Maret 2020.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.