YoWhatsApp Ramai Digunakan, Ini Bahayanya!

YoWhatsapp, aplikasi Whatsapp mod yang populer, berbahaya.
Whatsapp. (Foto:Tagar/Pixels/Anton)

Jakarta - WhatsApp (WA) merupakan salah satu aplikasi chat paling populer di seluruh dunia. Kepopulerannya ini lah yang kemudian, membuat banyak pihak ketiga menciptakan yang namanya WhatsApp Modifikasi (Mod).

Bukan tanpa alasan, pembuat WA Mod ini didasari atas ketidak puasan banyak pengguna terhadap fitur yang diberikan oleh aplikasi chat naungan Facebook tersebut. Sehingga, munculah berbagai macam WA Mod di internet dengan menawarkan berbagai fitur menarik. 

Salah satu WA mod yang populer saat ini adalah YoWhatsApp. YoWhatsApp ini adalah WA mod yang memiliki tampilan persis seperti WA asli. Banyak fitur menarik yang ditawarkan di dalamnya, misalnya ganti tema, kirim file besar, sembunyikan tanda baca, dan masih banyak lagi. 

Baca Juga

Cara Aktifkan WhatsApp Web di Dua Perangkat Berbeda

Memang banyak sekali fitur menariknya, tapi, penggunaan WA mod ini sangat berbahaya. Apa saja bahayanya? Berikut uraiannya. 

  • Mengandung malware
  • Pesan tidak aman
  • Bisa diblokir oleh pihak WhatsApp
  • Tidak ada pembaruan di Google Play Store
  • Ilegal

Untuk itu, ada baiknya berhati-hati dan dihindari penggunaan aplikasi pihak ketiga seperti ini. []

Baca Juga

Cara Menambahkan dan Membuat GIF di WhatsApp


Berita terkait
5 Rahasia WhatsApp dalam Berkirim Pesan yang Tak Diketahui
Layanan pesan instan WhatsApp memiliki rahasia pada setiap fitur yang dapat digunakan dalam berkirim pesan sesama pengguna WhatsApp lainnya.
Cara Atasi Video WhatsApp Tidak Tersimpan di Galeri
Pengguna WhatsApp sesekali mengalami kendala seperti cara agar foto dan video tidak tersimpan di galeri di antara caranya mengatur unduh otomatis.
Gegara Aturan Baru Internet, WhatsApp Gugat Pemerintah India
Aplikasi WhatsApp milik Amerika Serikat menggugat pemerintah India terkait peraturan baru internet yang dianggap melanggar hak privasi pengguna.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.