TAGAR.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespons dengan santai atas instruksi yang diberikan Putri Gus Dur, Yenny Wahid kepada Barisan Kader (Barikade) Gus Dur agar memilih Prabowo atau Ganjar sebagai calon presiden.
"Iya itu bukan urusan saya, bukan urusan PKB, sudah empat kali Pemilu kita beda-beda," kata Cak Imin singkat usai berziarah di Makam KH. M. Abdul Aziz Manshur di Paculgowang, Jombang, Jawa Timur, Minggu, 10 September 2023.
Saat ditanyai mengenai hubungan PKB dengan PBNU, Cak Imin mengaku tidak ada masalah apa pun dengan PBNU.
"Itu memang kita harus hormati, kita juga jalan sesuai dengan kekuatan PKB sendiri, jadi ya semua its oke," ujarnya.
Sebelumnya, Putri Gus Dur, Yenny Wahid sempat memberikan instruksi kepada Barisan Kader (Barikade) Gus Dur agar memberikan suara mereka kepada Prabowo atau Ganjar.
Hal itu disampaikan Yenny usai, Harlah KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Lapangan Unhasy Tebuireng, Jombang, Kamis, 7 September 2023 lalu.
"Arahan politiknya [untuk Barikade Gus Dur] adalah 2. Jadi, kalau kemarin masih 3 (bakal calon presiden), sekarang tinggal 2 pasangan calon yang jadi pertimbangan kita. Bukan tiga pasangan calon lagi," kata Yenny.
Dua bacapres yang dimaksudkannya adalah Bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo.
Yenny mengatakan, salah satu kriteria yang diinginkan oleh para pengikut Gus Dur adalah mereka yang bersedia melanjutkan pembangunan pemerintahan Jokowi dan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
"Keberlanjutan pembangunan menjadi salah satu kriteria kami untuk menentukan calon presiden yang akan kami dukung ke depan," ujarnya. []