Yasonna Laoly Survei Tertinggi Layak Direshuffle

Dedi Kurnia Syah merilis hasil survei terkait reshuffle Kabinet Indonesia Maju di pemerintahan Presiden Jokowi. Yasonna Laoly layak di reshuffle.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly. (Foto: Antara)

Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah merilis hasil survei terkait reshuffle Kabinet Indonesia Maju di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly konsisten berada di posisi teratas paling diharapkan reshuffle.

Survei nasional yang dilakukan IPO berlangsung sejak 8-25 Juni 2020 menggunakan metode survei Wellbeing Purposive Sampling (WPS), dengan melihat komposisi jumlah populasi di tiap wilayah tersurvei.

Dilema bagi presiden melihat menteri yang bersusah payah memenangkan Pilpres 2019, justru berada di urutan teratas paling diharapkan reshuffle

"WPS memungkinkan pendapat publik tersimpan dengan model spiral majority, di mana setiap surveyor mendistribusikan questionnaire sesuai kuota sebaran, yakni kepada responden yang memiliki relevansi dengan yang dinilai," katanya melalui siaran pers yang diterima Tagar, Sabtu, 4 Juli 2020.

Baca juga: Pembelaan Yasonna Laoly Digugat soal Napi Asimilasi

Dedi mengatakan, validitas data menggunakan triangulasi bertingkat, membandingkan antar data terinput, dengan analisis coder expert dan pengecekan ulang melalui wawancara via telepon sejumlah 20 persen dari total 1350 responden tersebar di 30 Provinsi terpilih.

Indonesia Political Opinion (IPO)Yasonna Laoly posisi teratas layak di reshuffle melalui survei yang dirilis Indonesia Political Opinion (IPO), Sabtu, 4 Juli 2020. (Foto: Dokumen IPO)

Sementara, penentuan sampling error pada 3.54 persen dengan tingkat akurasi data dalam rentang maksimum 97 persen.

Menurutnya, beberapa menteri berkinerja layak direshuffle justru yang dikenal dekat dengan Jokowi. Dia berpandangan, hal ini menjadi ujian dilematis bagi presiden.

Baca juga: Basuki Hadimuljono, Dijamin Aman dari Badai Reshuffle

"Dilema bagi presiden melihat menteri yang bersusah payah memenangkan Pilpres 2019, justru berada di urutan teratas paling diharapkan reshuffle, jangan sampai ada asumsi justru karena kedekatan inilah membuat mereka merasa aman dari kritik dan koreksi presiden," katanya.

Berikut hasil survei yang dirilis IPO. Pada posisi teratas yang diharapkan agar direshuffle ada pada Menteri hukum dan HAM Yasonna Laoly dengan penilaian 64.1 persen, disusul Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto 52.4 persen.

Kemudian, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah 47.5 persen, Menteri Agama Fahrul Razy 40.8, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo 36.1 dan posisi keenam Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan 33.2 persen, diikuti Menteri Sosial Juliari Batubara 30.6 persen, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki 28.1.

Selanjutnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali 24.7, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir 18.4 persen dan posisi kesebelas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim 13.0 persen.

"Membaca angka persepsi publik, Wishnutama menjadi satu-satunya menteri kalangan millenial yang disukai publik, sementara Nadiem dan Erick Thohir diharapkan segera diganti," ucap Dedi Kurnia Syah. []

Berita terkait
5 Menteri Kesayangan Jokowi Tak Tersentuh Reshuffle
Terdapat lima (5) Menteri Kabinet Indonesia Maju dinilai tak tersentuh reshuffle oleh Presiden Jokowi, karena faktor kedekatan dan kapasitasnya.
Reshuffle, Bisakah Sandiaga Uno Geser Teten Masduki?
Pengusaha sukses Sandiaga Uno disebut-sebut dapat menggantikan Teten Masduki menyusul munculnya isu reshuffle. Namun restu politik berbicara lain.
Menteri yang Direshuffle Jokowi Tak Akan Sevokal Susi
Pengamat Politik LIPI Wasisto Raharjo Jati menilai tak akan ada menteri yang sevokal Susi Pudjiastuti jika terkena reshuffle kabinet Jokowi
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.