Jakarta - Liverpool berhasil meninggalkan para pesaingnya dan kian dekat meraih gelar juara usai meraih kemenangan 2-1 atas Wolverhampton Wanderers di Liga Premier Inggris, Jumat 24 Januari 2020 dini hari WIB. Persoalannya, kapan The Reds menyegel titel liga?
Liverpool mengukuhkan posisinya di puncak klasemen setelah meraih kemenangan di kandang Wolves di Stadion Molineux. Kini, Liverpool yang mengantongi poin 67 kembali unggul 16 poin dari pesaing terdekat, Manchester City. Sang juara bertahan meraih tiga poin usai berjuang ekstrakeras menghentikan perlawanan Sheffield United sebelum menang 1-0.
Dengan jarak poin yang cukup jauh, Liga Inggris kembali tak lagi kompetitif. Ini seperti Manchester United yang begitu mendominasi pada 1990-an sampai 2000-an. Mereka hanya mendapat saingan dari Arsenal yang sering kalah dalam perburuan titel liga.
Ini akan menjadi pertandingan yang berat. Apalagi kami tanpa Sadio
Kontras dengan persaingan antara Liverpool dan City di musim lalu. City sukses menyusul Liverpool sehingga kedua tim berebut posisi puncak sampai akhir kompetisi. Persaingan itu dimenangkan The Cityzens dengan keunggulan satu poin.
Kini, setelah unggul lebih dari 10 poin, Liverpool hanya menunggu waktu kapan meraih titel juara setelah 30 tahun tak pernah memenanginya. Secara matematis, Liverpool masih butuh 27 poin dari 15 pertandingan liga yang tersisa. Ini berarti The Pool butuh sembilan kemenangan lagi.
Bila Liverpool dan City selalu memenangkan pertandingan, maka juara liga akan ditentukan dalam big match di Etihad. Saat itu, City menjamu rivalnya pada 4 April 2020. Laga itu kian berarti bagi Liverpool. Bila berhasil menang atau imbang saat menghadapi City, mereka bakal menyamai rekor tak terkalahkan Arsenal.
Saat ini Arsenal masih memegang rekor 49 kali tak pernah kalah sepanjang tahun 2003-04. Liverpool sendiri sudah mencatat 40 kali belum terkalahkan setelah menang atas Wolves.
Namun bila City tergelincir dalam perjalanan sebelum menjamu Liverpool, maka peluang juara The Reds bisa ditentukan di laga melawan rival satu kota, Everton. The Merseyside Derby itu akan digelar di kandang Everton di Goodison Park, 14 Maret 2020 atau sebelum Liverpool menghadapi City.
Liverpool Terganggu Cedera Sadio Mane
Hanya dalam perjalanan meraih titel, Liverpool terganggu dengan cedera hamstring yang dialami pemain depan Sadio Mane. Tanpa Mane memang menjadi bisa menjadi kerikil bagi manajer Juergen Klopp yang tak mengubah komposisi pemain.
Demi meraih gelar juara, Klopp memilih mempertahankan pemain yang sama di setiap pertandingan. Dia jarang merombak the winning team.
Manajer asal Jerman ini hanya merombak skuat saat tampil di Piala FA dan Piala Liga. Bahkan Klopp kerap dikritik karena rotasi pemain yang kebablasan karena selalu menurunkan semua pemain cadangan di Piala FA. Akibatnya, dia dituding tak menghormati turnamen tertua di dunia ini. Berbeda dengan Man United, Chelsea maupun Arsenal yang tetap menyelipkan pemain pilar meski lebih banyak menurunkan pemain cadangan di turnamen.
Dengan absennya Mane akibat cedera, tak ada pilihan Klopp bakal mengubah komposisi pemain. Namun dia berharap Mane segera pulih dan hanya kehilangan pemainnya di tiga pertandingan. Ini berarti mereka akan menghadapi Shrewsbury Town di babak keempat Piala FA dan dua laga melawan West Ham United serta Southampton tanpa Mane.
"Ini akan menjadi pertandingan yang berat. Apalagi kami tanpa Sadio," ucap Klopp.
Absennya pemain tim nasional Senegal ini memang menjadi pukulan bagi Klopp. Pasalnya dia menunjukkan performa maksimal musim ini. Mae sudah mencetak 15 gol selama 30 pertandingan di berbagai kompetisi. []
