Bandung - Warga Negara Asing (WNA) asal China menjadi korban dalam kebakaran pipa BBM Pertamina di lokasi pembangunan kereta cepat Bandung Jakarta, di Cimahi Jawa Barat.
Meski belum ada data resmi yang dikeluarkan pihak kepolisian terkait identitas korban meninggal dalam insiden kebakaran pipa BBM di Cimahi, namun dari data yang dihimpun dilokasi kejadian , korban meninggal tersebut bernama Li Xuangfeng, 30 tahun, yang merupaka pegawai sub kontraktor CREC.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan bahwa satu orang korban merupakan seorang operator alat berat, meski demikian Rudy mengatakan pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut atas kejadian kebakaran yang terjadi dalam proyek pembangunan kereta cepat.
"Operator alat berat itu, kita teliti setelah padam. Satu orang (korban jiwa) ,nanti kita cek lagi," Tegas Rudi
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombespol Trunoyudho mengimbau agar warga disekitaran tempat kejadian tidak mendekat ke lokasi ledakan pipa demi keselamatan.
Dari data yang dihimpun dilokasi kejadian , korban meninggal tersebut bernama Li Xuangfeng, 30 tahun, yang merupaka pegawai sub kontraktor CREC.
"Polsek dan Polres sudah ke TKP (mengimbau) warga sekitar untuk tidak menonton dan mendekat," Tegasnya
Selain itu, Kapolsek Cimahi Selatan Kompol Sutarman menduga, kejadian ini terjadi saat para pekerja melakukan pemancangan di jalur KCIC mengenai pipa pertamina dan terbakar.
"Ini pengerjaan pemancangan KCIC, kemungkinan saat pemancangan di bawah permukaan tanah ada pipa aliran minyak dari Pertamina kena dan mengakibatkan kebakaran," ujarnya.
Saat ini area proyek pembangunan kereta cepat masih ditutup dan belum dapat melanjutkan pengerjaan proyek. []
Baca juga:
- Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lewat Bandara Kertajati Majalengka
- Target Meleset, Luhut Pastikan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
- Kereta Cepat Jakarta-Bandung Habiskan Rp 40 T Sampai 2019