Wisata Asyik Kampoeng Anggrek di Lereng Gunung Kelud Kediri

Kampoeng Anggrek, salah satu destinasi wisata sekaligus edukasi yang berada di lereng Gunung Kelud Kediri, Jawa Timur.
Berwisata rekreasi sekaligus edukasi di Kampoeng Anggrek. (Foto : Instagram/kampoenganggrek)

Jakarta – Destinasi wisata dan edukasi Kampoeng Anggrek ini bisa menjadi salah satu pilihan jika sedang berkunjung ke Kediri. Lebih tepatnya, destinasi yang memiliki wilayah kebun kurang lebih sebesar 400 hektar ini berlokasi di lereng Gunung Kelud, Dusun Semberpetung, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 

Kampoeng Anggrek memiliki jam operasional pukul 08.00 – 14.00 pada hari Senin – Kamis, pukul 08.00 – 10.30 pada hari Jumat, dan pukul 08.00 – 16.00 pada Sabtu – Minggu.

Baca Juga:

Destinasi yang berlokasi di lereng Gunung Kelud ini membuat pengunjung yang datang ke tempat ini merasakan segarnya udara pegunungan dan hijaunya pemandangan pepohonan. Perjalanan yang ditempuh ke tempat ini sekitar 25 kilometer bagian sebelah timur dari pusat Kota Kediri.

Tidak perlu khawatir dengan akses jalan menuju tempat ini, karena sudah beraspal lebar dan kondisinya baik. Tikungan jalannya pun cukup aman untuk berbagai jenis kendaraan.

Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 12.000 saja, pengunjung sudah mendapatkan akses ke destinasi wisata Kampoeng Anggrek ini. Bagi masyarakat yang mencintai tanaman Anggrek, akan sangat cocok jika mampir berwisata ke sini. Di tempat itu, pengunjung juga dapat melakukan swafoto di beberapa spot yang instagramable.

Kampoeng Anggrek KediriSalah satu foto pengunjung di Kampoeng Anggrek. (Foto: Instagram/kampoenganggrek)

Contohnya seperti pada spot patung gorila raksasa. Patung ini memiliki ukuran yang besar dan menjadi ikon tempat wisata ini. Uniknya, patung ini disusun dengan jagung yang ditumpuk-tumpuk.

Selain itu pada area green house atau rumah kaca, terdapat ruang pamer yang menyajikan koleksi-koleksi puluhan anggrek di dalamnya. Berbagai macam anggrek dari yang lagi naik daun atau dendrobium hingga anggrek langka seperti anggrek macan atau anggrek tebu yang memiliki ketinggian sampai 3 meter pun ada di tempat ini.

Padahal jenis anggrek ini merupakan yang terbesar di dunia. Koleksi anggrek di tempat ini totalnya kurang lebih mencapai 20 species di antaranya, dendrobium, phalaenopsis, vanda, cymbidium, oncidium, cattleya, dan yang lainnya.

Pengunjung yang ingin membeli tanaman anggrek, dapat mengunjungi swalayan anggrek. Pusat jual beli anggrek ini menyediakan berbagai macam bunga anggrek, dari yang warnanya kuning, putih, ungu, dan merah.

Kampoeng Anggrek KediriSalah satu spot foto di Kampoeng Anggrek. (Foto : Instagram/kampoenganggrek)

Tidak hanya itu, di tempat tersebut juga menyediakan aneka ragam tanaman hias lengkap dengan peralatan tanam seperti pot dan yang lainnya. Harga tanaman anggrek di tempat itu juga cukup terjangkau, dengan mengeluarkan uang kisaran sebesar Rp 35.000 hingga Rp 750.000, pengunjung sudah dapat membawa tanaman pilihannya.

Puas memanjakan mata atas kecantikan anggrek dan tanaman lainnya, pengunjung yang membawa anak kecil dapat juga mampir ke wahana taman anak-anak, kolam renang anak, dan taman kelinci. Selain itu, wahana lainnya yang dapat dikunjungi ada tempat pertemuan dan sentra sayur hidroponik.

Pengunjung juga dapat berkeliling kebun dengan memanfaatkan angkutan seperti mobil yang didesain dari kayu. Mobil ini memang disediakan oleh pengelola untuk pengunjung untuk mengelilingi wilayah perkebunan.

Baca Juga:

Jika sudah puas dengan berkeliling Kampoeng Anggrek, jangan lupa untuk mampir ke Pujasera menikmati makanan dan minuman. Di Pujasera ini merupakan pusat kuliner yang menyajikan aneka makanan dan minuman lokal dengan harga yang terjangkau.

Jika ingin membawa buah tangan, pengunjung juga bisa membeli beberapa jenis buah dengan mudah, seperti alpukat, nanas, dan durian. (Hafidjah Nuraulia S)

Berita terkait
Piknik Asyik di Lava Bantal Sleman, Berselulup Sepuasnya
Wisata Lava Bantal di Berbah, Sleman, Yogyakarta menawarkan wahana asyik. Wisatawan bisa selulup sepuasnya. Hal yang jarang ada di kota-kota besar.
Saat Mahfud MD dan Cucu Piknik ke GL Zoo Yogyakarta
Menko Polhukam Mahfud MD bersama cucu dan keluarganya menyempatkan mengunjungi GL Zoo Yogyakarta sekaligus mengkampanyekan protokol kesehatan.
Piknik ke Yogyakarta, Daftar Dulu di Visiting Jogja
Pengelola wisata maupun wisatawan Yogyakarta ada baiknya mendaftar atau download aplikasi Visiting Jogja demi kebaikan bersama.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.