Whisnu Akan Antar Eri-Armuji Daftar ke KPU Surabaya

DPD PDIP Jawa Timur memerintahkan Whisnu Sakti Buana untuk mengantar paslon usungan PDIP di Pilkada Surabaya mendaftar di KPU Surabaya.
Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Whisnu Sakti Buana saat mengikuti rapat di Sekretariat PDIP Jawa Timur. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana menunjukkan sikap kesatria usai dirinya gagal mendapatkan rekomendasi maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya. Sikap Kesatria Whisnu ditunjukkan dengan dengan akan mengantar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji yang diusung PDIP mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi mengatakan Jumat, 4 September 2020, PDIP melakukan pendaftaran serentak ke KPU kabupaten/kota pukul 13.30 WIB. DPD PDIP Jatim menugaskan pengurusnya untuk mendampingi paslon diusung oleh partai. Untuk pendaftaran Pasangan Pilkada Surabaya, Kusnadi menugaskan Whisnu mengantar paslon Eri-Armuji.

Siap Pak Ketua. Saya siap (mengantarkan) ke KPU besok.

"Untuk Surabaya, kita menugaskan Pak Whisnu Sakti Buana untuk mendampingi DPC PDIP Kota Surabaya mengantarkan pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung oleh PDIP," ujar Kusnadi, di Surabaya, Kamis, 3 September 2020.

Kusnadi menegaskan kesiapan Whisnu mengantar Eri-Armuji mendaftar sudah disampaikan oleh beliau melalui telepon.

"Siap Pak Ketua. Saya siap (mengantarkan) ke KPU besok," kata Whisnu saat ditelepon Kusnadi.

Kusnadi optimis Whisnu merupakan kader militan PDIP yang tidak akan menolak perintah partai. Selain itu, kedatangan Whisnu ke KPU untuk memastikan bahwa PDIP di Surabaya tidak pecah.

"Ini menunjukkan bahwa PDIP di Kota Surabaya solid untuk proses pemenangan Pilkada di Surabaya," tuturnya.

Ketua DPRD Jatim itu menjelaskan bahwa dipilihnya hari pertama pendaftaran ke 19 KPU kabupaten/kota untuk menunjukkan PDIP siap memenangkan Pilkada. DPD juga menginstruksikan agar pendaftaran ke KPU memperhatikan protokol kesehatan karena saat ini masih pandemi Covid-19. 

Nantinya kader partai mendampingi pendaftaran dilarang membuat arak-arakan seperti pendaftaran periode sebelumnya.

"Kita sudah membuat surat agar pengurus DPD mendampingi pendaftaran dengan menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.[]

Berita terkait
PDIP Akan Polisikan Penyebar Rekom Palsu di Surabaya
DPP PDIP memerintahkan DPC PDIP Surabaya untuk melaporkan ke polisi terkait beredarnya rekomendasi palsu.
Risma Enggan Jadi Jurkam Eri-Armuji di Surabaya
Keputusan PDIP mengusung Eri-Armuji di Pilwali #Surabaya tak terlepas peran Tri Rismaharini mengusulkan keduanya kepada Megawati Soekarnoputri.
Respon Whisnu Usai Tak Diusung PDIP di Surabaya
PDIP telah mengumumkan mengusung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya. Pengumuman rekomendasi tersebut sempat membuat kecewa simpatisan.