Waspadai Peredaran Uang Palsu di Kulon Progo

Seorang perempuan ditangkap polisi saat bertransaksi menggunakan uang yang diduga palsu di Pasar Bendungan Wates, Kulon Progo.
Ilustrasi aktivitas di Pasar Bendungan Wates Kulon Progo. Di pasar ini seorang peremppuan ditangkap karena bertransaksi dengan uang palsu. (Foto: Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Seorang wanita paruh baya berinisial RR, usia 55, yang merupakan warga Kapanewon Kalibawang, berhasil diamankan karena diketahui memakai uang palsu untuk bertransaksi di Pasar Bendungan, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Jumat, 11 September 2020.

Kapolsek Wates, Ajun Komisaris Besar Polisi, Endang Suprapto membenarkan adanya penangkapan seorang wanita yang diduga mengedarkan uang palsu di Pasar Bendungan. "Dari tangan pelaku, didapati ada 13 lembar uang yang diduga palsu dengan nominal Rp 100.000," ucapnya di Kulon Progo.

Aksi percobaan pengedaran uang palsu tersebut diketahui saat pelaku membeli jajanan pasar. Pelaku membeli jajajan dari seorang pedagang bernama Suginem, 55 tahun.

Suginem merasa curiga dengan selembar uang nominal Rp 100.000 yang dipakai pelaku untuk membayar. Suginem lalu mengecek keaslian uang tersebut dengan menggunakan metode dilihat, diraba dan diterawang.

Dari tangan pelaku, didapati ada 13 lembar uang yang diduga palsu dengan nominal Rp 100.000.

Suginem yang curiga lalu keberadaan uang palsu, kemudian meminta pelaku membayar dengan uang nominal lebih kecil untuk membayar belanjaannya. Akhirnya pelaku bersedia membayar dengan uang asli.

Namun, Suginem khawatir pelaku membelanjakan uang palsu ke penjual lain di pasar tersebut. Suginem kemudian melaporkan kepada Satpam pasar agar pelaku ditangkap. Setelah ditangkap pelaku dilaporkan kepada petugas kepolisian.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Polres Kulon Progo, Inspektur Polisi Satu I Nengah Jefri juga membenarkan adanya seorang warga yang diamankan karena diduga mengedarkan uang palsu.

"Kasus ini masih dalam penanganan Polsek Wates, Polsek Kalibawang, unit reskrim, resmob dan lain untuk keperluan mengumpulkan Barang bukti dan alat bukti lainnya," ungkapnya. [

Berita terkait
Pengedar Uang Palsu di Tegal Nyambi Curi Motor
Empat orang pengedar uang palsu di Tegal berhasil diringkus polisi. Mereka sebelumnya diburu karena kasus pencurian kendaraan bermotor.
Pengedar Uang Palsu di Payakumbuh Diringkus
Pengedar uang palsu di Payakumbuh diringkus polisi. Dia ketahuan usai memborong HP.
Bank Indonesia Klaim Peredaran Uang Palsu Turun
Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah Provinsi Sumatera Utara, Wiwiek Sisto Widayat mengaku kasus peredaran uang palsu atau upal selalu ada.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.