Yogyakarta - Para pelaku kejahatan memiliki sejuta cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Baru-baru ini terjadi perampasan sepeda motor di Jalan Nyi Wiji Ajiso, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa, 5 Agustus 2020 malam.
Peristiwa tersebut menimpa seorang perempuan bernama Retnowati, 24 tahun, warga Kotagede. Dalam melancarkan aksinya, pelaku menakut-nakuti korban dengan ular. Sepeda motor Honda Beat Nopol AB 4689 BH pun akhirnya berpindah tangan. Kasus perampasan sepeda motor kini masih dalam penanganan Polsek Kotagede.
Perwira Unit Reskrim Polsek Kotagede Inspektur Dua Arciana saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian itu. "Modus pelaku terbilang baru, yakni dengan menakut-nakuti korban dengan ular. Semoga dalam waktu dekat, pelaku bisa segera tertangka," katanya saat dikonfirmasi. Rabu, 6 Agustus 2020.
Ipda Arciana membeberkan, peristiwa itu bermula saat Retnowati usai pulang dari bekerja di Kelurahan Rejowinangun, Kotagede dibuntuti beberapa pria tak dikenal. Tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Nyi Wiji Ajisoro, mereka memberitahu Retnowati jika ada ular di kendaraannya.
Modus pelaku terbilang baru, yakni dengan menakut-nakuti korban dengan ular.
Mengetahui hal itu, korban yang berkendara seorang diri spontanitas ketakutan lalu turun dari motor. Begitu turun dari kendaraannya, Retnowati malah mendapat perlakulan yang tidak menyenangkan. Bagaimana tidak, pelaku memukul korban beberapa kali hingga terjatuh.
Pada saat Retnowati terjatuh, pelaku lalu mengambil sepeda motor yang dikendarai korban beserta tas. Usai menguasai barang-barang korban, para pelaku kabur meninggalkan Retnowati. "Tas korban berisi barang belanja, uang tunai dan handphone. Total kerugian korban sekitar Rp 11 juta," kata Ipda Arciana.
Baca Juga:
- Polresta Yogyakarta Tembak Pejambret 14 Kali Beraksi
- Motif Warga Magelang Jambret Pelajar di Yogyakarta
- Asyik Gowes, Mahasiswi di Yogyakarta Korban Jambret
Usai kejadian itu, korban selanjutnya melapor ke Polsek Kotagede untuk dilakukan penyelidikan. Menurut Retnowati, pelaku diperkirakan berjumlah empat orang dengan mengendarai dua motor saling berboncengan.
Hingga saat ini, penyidik masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perampasan dengan modus baru ini. penyidik masih terus melakukan pemriksaan saksi dan mengumpulkan bukti di lapangan. "Semoga dalam waktu dekat, pelaku bisa segera tertangkap," ujarnya. []