Waskita Karya Serah Terima ISO 19650 BIM dan ISO 31000 Manajemen Resiko

Waskita Karya telah melaksanakan serah terima ISO 19650 terkait Building Information Modelling dan ISO 31000 terkait Manajemen Risiko.
Waskita Karya telah melaksanakan serah terima ISO 19650 terkait Building Information Modelling dan ISO 31000 terkait Manajemen Risiko.(Foto:Tagar/Waskita Karya)

Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk, telah melaksanakan serah terima ISO 19650 terkait Building Information Modelling (BIM) dan ISO 31000 terkait Manajemen Risiko pada Selasa, 14 April 2021 di Gedung Waskita Heritage, Jakarta.

Hadir dalam acara tersebut, Director of HCM & System Development Hadjar Seti Adji, Director of Business Development & QHSE Fery Hendriyanto, insan Waskita dari berbagai Business Unit serta perwakilan dari SGS selaku lembaga sertifikasi Internasional.

Penerapan sertifikasi buat Waskita adalah bukti komitmen manajemen dalam menerapkan sistem pada implementasi BIM dan Manajemen Risiko mengacu best practice system yang benar dan teruji.

Serah terima ISO 19650, dilakukan secara simbolis diberikan oleh SGS kepada Hadjar Seti Adji dan ISO 31000 oleh Fery Hendriyanto. ISO 19650 adalah standar Organisasi dan digitalisasi informasi tentang bangunan dan pekerjaan teknik sipil, termasuk pemodelan informasi bangunan (BIM) – Manajemen informasi menggunakan pemodelan informasi bangunan.

Perusahaan berkode saham WSKT ini, mendapatkan letter of conformance (LOC) atas penerapan ISO 31000:2018 Pedoman prinsip, kerangka, dan proses Manajemen Risiko. Hasil ini, didapat melalui proses verifikasi dan interview online yang dilakukan oleh PT. SGS Indonesia kepada fungsi terkait dalam hal penerapan manajemen risiko yang terintegrasi di setiap aktifitas perusahaan.

Waskita KaryaWaskita Karya, melaksanakan serah terima ISO 19650 terkait Building Information Modelling dan ISO 31000 terkait Manajemen Risiko. (Foto:Tagar/Waskita Karya)

“Penerapan sertifikasi buat Waskita adalah bukti komitmen manajemen dalam menerapkan sistem pada implementasi BIM dan Manajemen Risiko mengacu best practice system yang benar dan teruji, dan yang lebih penting adalah penerapan sistem ini diharapkan akan berdampak kepada kinerja perusahaan,” ungkap Hadjar Seti Adji berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tagar, 26 April 2021.

Sertifikasi ini juga merupakan bukti konkrit atas langkah yang dilakukan oleh Waskita untuk merealisasikan misi Waskita dalam penerapan Enterprise Risk Management yang prima.

Board of Director mengharapkan agar LOC ISO 31000:2018 ini selanjutnya dapat mendukung proses kegiatan operasional dan meningkatkan semangat implementasi manajemen risiko di setiap aktivitas, sehingga dapat meningkatkan daya saing Waskita Karya di industri konstruksi terintegrasi dan investasi.

Serah terima ini, menandakan bahwa Waskita Karya telah memenuhi (comply) terhadap standar internasional yang berlaku dan berkomitmen untuk menerapkan BIM dan Manajemen Risiko sesuai dengan Standar yang ada. []

Berita terkait
Mensos Antar 15 PPKS Bekerja di PT Waskita Karya
Tri Rismaharini antarkan sebanyak 15 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial untuk bekerja PT Waskita Karya.
Total Kontrak Waskita Karya Hingga Akhir 2020, Rp 65 Triliun
Total kontrak yang dikelola PT Waskita Karya sampai dengan akhir tahun 2020 sebesar Rp 65 triliun.
Waskita Siapkan Rp 2,5 T Bayar Pelunasan Obligasi Jatuh Tempo
Waskita Karya menyiapkan dana Rp 2,5 triliun untuk melunasi kewajiban pembayaran pokok obligasi yang jatuh tempo pada Oktober 2020.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara