Waskita Karya Raih Kontrak Rp 562 Miliar

Ratna Ningrum mengatakan bahwa Waskita terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan para pemilik proyek.
(Foto: Tagar/Waskita)

Jakarta - PT Waskita Karya (WSKT) berhasil menambah enam proyek baru ke dalam portofolionya dengan meraih total nilai mencapai Rp 562 miliar pada akhir semester ini. Capaian ini menjadi nilai tambah perusahaan di tengah ketidakpastian situasi akibat wabah Pandemi Covid-19.

Senior Vice President Corporate Secretary Waskita, Ratna Ningrum, mengatakan bahwa Waskita terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan para pemilik proyek.

"Penyelesaian proyek yang tepat waktu dengan mutu terbaik menjadi prioritas Waskita. Dengan implementasi protokol kesehatan yang ketat di lingkungan proyek, kami terus melaksanakan proses produksi untuk memastikan pencapaian progress dari setiap proyek," kata Ratna, Selasa, 6 Juli 2021.

Dia menjelaskan bahwa perolehan proyek-proyek baru tersebut menjadi tambahan katalis positif untuk mendorong pemulihan kinerja dan kondisi keuangan Waskita.

"Selain perbaikan kinerja operasional, Waskita fokus pada program strategis untuk pemulihan keuangan yaitu divestasi ruas tol dan restrukturisasi keuangan," ujarnya.

Hingga akhir Semester satu tahun ini Waskita mampu merealisasikan divestasi atas 3 dari 9 ruas yang ditargetkan untuk dilepas pada tahun ini. Waskita sukses melepas ruas tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi, ruas Cinere – Serpong, dan ruas Batang – Semarang.

"Dengan memanfaatkan momentum ini, kami yakin kinerja Waskita akan menunjukan perbaikan pada semester 2 tahun ini," katanya.

Sebagai informasi, dalam perolehan kontrak tersebut, Waskita ditunjuk menjadi pemenang tender proyek Jalan Long Semamu – Long Bawan 2 senilai Rp143 miliar dan proyek pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Tahap III dengan nilai kontrak mencapai Rp158 miliar milik Kementerian PUPR. 

Selain itu, Waskita juga baru saja ditetapkan sebagai pemenang tender atas proyek Pengembangan Pavement Runway Service Performance Bandar Udara Hang Nadim Batam senilai Rp96 miliar serta proyek Penataan Kawasan Pura Besakih milik Pemerintah Daerah Bali dengan nilai kontrak mencapai Rp110 miliar.


Selain perbaikan kinerja operasional, Waskita fokus pada program strategis untuk pemulihan keuangan yaitu divestasi ruas tol dan restrukturisasi keuangan.


Tidak hanya itu, Waskita juga berhasil memenangkan tender Pembangunan Rumah Susun dan Townhouse Duren Tiga Tahap 2 milik PT Bukit Asam Tbk dengan nilai kontrak mencapai Rp55 Miliar. Ditambah, pada proyek Tower Transmisi Tahun 2021 milik PT PLN (Persero) telah ditetapkan beberapa pemenang, di mana Waskita termasuk di dalamnya.

Waskita yang tergabung dalam konsorsium bersama beberapa kontraktor lain juga dinyatakan lolos proses kualifikasi pada proses tender proyek Pipanisasi Cikampek – Plumpang milik PT Pertamina (Persero) dan proyek Penyiapan Lahan Industri Utara dan Selatan milik PT Pupuk Kaltim. []

Baca Juga: Cuan Rp 2,7 Triliun, Waskita Fokus Pemulihan Kinerja

Berita terkait
Waskita Bangun Masjid Replika Sheikh Zayed Abu Dhabi di Solo
Presiden Direktur PT Waskita Karya (Persero), Destiawan Soewardjono, mengatakan pembangunan tersebut akan selesai pada Agustus 2022.
Waskita : Pendanaan Infrastruktur Perlu Dukungan Pemerintah
Hadjar Seti Adji mengatakan peran dan dukungan dari Pemerintah dalam mendukung pendanaan infrastruktur di Indonesia sangat diperlukan.
Waskita dan Terregra Tandatangani Kontrak Pembangunan PLTM
PT Waskita dan PT Terregra Asian Energy menandatangi kontrak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro (PLTM) Batang Toru, Sumatera Utara.